Duka Jamintel Kejagung, Sang Putra Tewas dalam Kecelakaan Tol Pejagan

Duka Jamintel Kejagung, Sang Putra Tewas dalam Kecelakaan Tol Pejagan

Widhia Arum Wibawana - detikNews
Senin, 19 Sep 2022 13:15 WIB
Duka Jamintel Kejagung, Sang Putra Tewas dalam Kecelakaan Beruntun Tol Pejagan
Duka Jamintel Kejagung, Sang Putra Tewas dalam Kecelakaan Beruntun Tol Pejagan | Foto: Rizky Adha Mahendra/detikcom
Jakarta -

Muhamad Singgih Adika, putra dari Jamintel Kejagung Amir Yanto ,menjadi korban tewas dalam kecelakaan beruntun Tol Pejagan-Pemalang. Putra Jamintel Kejagung diketahui telah meninggal dunia di lokasi kejadian kecelakaan maut tersebut.

Diberitakan, kecelakaan beruntun terjadi di Tol Pejagan-Pemalang pada Minggu (18/9). Kecelakaan yang melibatkan 13 kendaraan itu pun memakan sejumlah korban. Ada 19 korban luka dan seorang korban tewas yang merupakan putra Jamintel Kejagung Amir Yanto bernama Muhamad Singgih Adika.

Korban Tewas Kecelakaan Tol Pejagan: Putra Jamintel Kejagung

Kecelakaan beruntun Tol Pejagan-Pemalang terjadi pada Minggu (18/9) di KM 253 tepatnya berada pada jalur A atau arah Semarang. Akibat kecelakaan tersebut, satu orang meninggal dunia. Korban tewas tersebut bernama Muhamad Singgih Adika yang merupakan putra dari Jaksa Agung Muda Intelijen (Jamintel) Amir Yanto.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Penanggung Jawab Jasa Raharja Samsat Tanjung Brebes, Yudho Tigo P mengungkap korban tewas merupakan warga asal Jakarta Selatan. Identitas korban diketahui berdasarkan dokumen SIM dan KTP yang ditemukan dalam mobil korban.

"Namanya Singgih dia penumpang mobil Civic. Kita tahu dari KTP dan SIM yang ditemukan di mobil Civic," ungkap Yudho, ditemui di kamar mayat RS Bhakti Asih, Senin (19/9) malam seperti dilansir detikJateng.

ADVERTISEMENT

Putra Jamintel Kejagung Tewas di TKP Kecelakaan Tol Pejagan

Mumahad Singgih Adika putra dari Jamintel Kejagung Amir Yanto menjadi korban tewas dalam kecelakaan beruntun di tol Pejagan-Pemalang Minggu (18/9). Korban diduga sudah meninggal dunia di lokasi kejadian. Hal itu sebagaimana diungkapkan oleh Direktur Utama RS Bhakti Asih, Khoziatun Azmi.

"Pas datang (ke rumah sakit) sudah meninggal dunia. Diduga korban ini tewas di tempat," ungkap Azmi kepada wartawan saat ditemui di rumah sakit, Senin (19/9/2022) dini hari, seperti dilansir detikJateng.

Azmi menambahkan bahwa awalnya pihak rumah sakit tidak mengetahui identitas korban. Hal itu baru terungkap setelah pihaknya mendapatkan informasi dari pihak kepolisian.

Jamintel Kejagung Jemput Jenazah Putranya di RS Bhaksi Asih

Jenazah Muhamad Singgih Adika, korban tewas kecelakaan tol Pejagan-Pemalang telah diambil oleh pihak keluarga. Ayah korban yakni Jamintel Kejagung Amir Yanto pun telah mendatangi langsung RS Bhakti Asih, Brebes untuk membawa pulang jenazah anaknya.

Dilansir detikJateng, keluarga korban datang ke rumah sakit dengan beberapa mobil sekitar pukul 23.00 WIB. Rombongan tersebut dikawal petugas Patwal dari Polda Metro Jaya. Setiba di rumah sakit, rombongan langsung menuju ke kamar jenazah. Tampak Jamintel Kejagung Amir Yanto turut dalam rombongan itu.

Suasana Rumah Duka Anak Jamintel, Korban Laka Maut Tol Pejagan

Berdasarkan pantauan detikcom di rumah duka, Cipayung, Jakarta Timur (Jaktim), Senin (19/9/2022), karangan bunga tampak berjejer di sepanjang jalan sekitar rumah duka. Ucapan duka cita itu datang dari berbagai instansi.

"Turut berdukacita atas meninggalnya M Singgih Adika putra dari Bapak Dr Amir Yanto Jam Intelijen," tulis salah satu karangan bunga di sekitar lokasi.

Bendera kuning tampak terpasang di sejumlah titik menjelang rumah duka. Warga sekitar juga tampak melayat ke rumah duka. Jenazah juga telah dibawa ke rumah duka dan disalatkan di Masjid Baiturrahman.

Jenazah Anak Jamintel Dimakamkan di TPU Pondok Rangon

Jenazah putra Jamintel Kejagung Yanto bernama Muhamad Singgih Adika yang menjadi korban tewas dalam kecelakaan tol Pejagan-Pemalang telah dimakamkan. Jenazah dimakamkan di tempat pemakaman umum (TPU) Pondok Rangon, Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur (Jaktim).

Pantauan detikcom di lokasi pemakaman, Senin (19/9), pelayat memadati sekitar liang lahat. Sesekali terdengar suara sesenggukan dari pelayat. Lantunan shalawat mengiringi proses pemakaman jenazah. Setelah pemakaman dilakukan, pelayat membacakan doa untuk jenazah.

"Terima kasih yang telah bertakziah, mudah-mudahan jenazah diterima oleh Allah SWT," ucap tokoh agama yang memimpin pembacaan doa.

Setelah itu, tampak pelayat menaburkan bunga di makam jenazah. Pelayat silih berganti menaburkan bunga yang telah disiapkan.

Jamintel Kejagung Amir Yanto Ucap Terima Kasih dan Mohon Doa

Usai pemakaman anaknya yang tewas dalam kecelakaan beruntun tol Pejagan-Pemalang, Jamintel Kejagung Amir Yanto pun menyampaikan ucapan terimakasih kepada para pelayat yang sudah datang dan mendoakan di pemakaman anaknya.

"Pada kesempatan ini sebagai ayah dari almarhum ananda Muhammad Singgih Adika mengucapkan terima kasih kepada Bapak/Ibu sekalian yang telah berkenan takziah dan mengantarkan jenazah ke kubur ini, sudah mendoakan," kata Amir usai prosesi pemakaman, Senin (19/9).

Amir turut mendoakan pelayat yang hadir di pemakaman. Selain itu, ia juga memohon kepada masyarakat agar memaafkan kesalahan anaknya.

"Mudah-mudahan amal baik bapak/ibu sekalian, keringanan langkah, mendapat pahala dari Allah SWT. Juga kami mohon maaf saya tidak bisa memberikan apa-apa. Saya juga mendoakan semoga bapak/ibu diberikan kesehatan. Dan mohon dimaafkan kesalahannya," tuturnya.

(wia/imk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads