Mahfud Pernah Sebut 10 Korupsi Terbesar di Papua, Lukas Enembe Salah Satunya

Mahfud Pernah Sebut 10 Korupsi Terbesar di Papua, Lukas Enembe Salah Satunya

Silvia Ng - detikNews
Senin, 19 Sep 2022 12:49 WIB
Konferensi pers Mahfud Md (Silvia-detikcom)
Konferensi pers Mahfud Md (Silvia/detikcom)
Jakarta -

Menko Polhukam Mahfud Md mengatakan pernah mengumumkan daftar sepuluh kasus korupsi terbesar di Papua pada 2020. Kasus dugaan korupsi Gubernur Lukas Enembe, kata Mahfud, masuk daftar kasus korupsi terbesar di Papua tersebut.

"Kasus Lukas Enembe ini bukan baru terjadi sekarang menjelang situasi politik seperti ditulis oleh Romo tadi. Saya persilakan saudara membuka berita, membuka situs tanggal 19 Mei tahun 2020, saya selaku Menko Polhukam sudah mengumumkan adanya 10 korupsi besar di Papua dan ini masuk di dalamnya," kata Mahfud dalam jumpa pers, Senin (19/9/2022).

Mahfud mengatakan dia didatangi oleh sejumlah tokoh agama hingga tokoh adat usai mengumumkan daftar 10 kasus korupsi terbesar itu. Sejumlah pihak itu datang untuk mendesak agar memproses kasus korupsi di Papua.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya mencatat setiap tokoh Papua datang ke sini apakah tokoh pemuda, tokoh agama, tokoh adat, itu selalu tanya kenapa didiamkan, kapan pemerintah bertindak kok sudah keluarkan daftar 10 kok tidak ditindak," jelasnya.

Untuk itu, dia meminta Lukas Enembe memenuhi panggilan KPK. Mahfud menjamin penyelidikan tidak berlanjut jika tidak ada bukti kuat.

ADVERTISEMENT

"Kepada Lukas Enembe kalau dipanggil KPK datang saja. Jika tidak cukup bukti kami semua menjamin dilepas, dihentikan itu, kalau cukup bukti harus bertanggung jawab karena kita semuanya sepakat membangun Papua yang bersih dan damai sebagai bagian program pembangunan NKRI," kata Mahfud.

Simak video 'KPK Resmi Tetapkan Gubernur Papua Lukas Enembe Jadi Tersangka Korupsi':

[Gambas:Video 20detik]



(idn/dhn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads