.webp)
Kecelakaan beruntun 13 kendaraan di Tol Pejagan-Pemalang Brebes yang menewaskan Muhamad Singgih Adika, anak Jaksa Agung Muda Intelijen (Jamintel) Kejaksaan Agung, Amir Yanto, diduga dipicu karena munculnya asap di tepi jalur tol. Asap ini diduga berasal dari lahan yang sengaja dibakar.
Manager Operasional Pejagan-Pemalang Tol Road (PPTR), Ian Dwinanto mengatakan kecelakaan yang terjadi di KM 253+00 Jalur A tersebut akibat jarak pandang berkurang karena adanya asap tebal. Asap yang ada, lanjutnya, bukan dipicu oleh puntung rokok, namun lebih karena pembakaran lahan areal sawah, usai panen.
"Sumber kebakaran bukan dari puntung rokok, tapi dari lahan yang dibakar secara sengaja oleh petani sekitar wilayah tol," kata Ian seperti dilansir dari detikJateng, Senin (19/9/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hal tersebut, kata Ian, biasa dilakukan oleh petani menjelang masa tanam baru. "Intensitasnya saat akhir musim kering menjelang masa tanam baru, biasa dilakukan bakar lahan ini," ucapnya.
Sebelumnya, pihaknya telah mengantisipasi dengan melakukan sosialisasi ke para pemilik lahan pertanian untuk tidak melakukan pembakaran lahan di areal persawahan yang mengapit jalur tol, karena membahayakan.
"Sosialisasi sudah sering kita lakukan, karena memang berbahaya pengguna jalan tol. Ke depan, pasti kita gandeng Muspida dan stakeholder yang lain untuk intensifkan sosialisasi larangan bakar lahan tersebut," ujarnya.
Simak selengkapnya di sini.
Simak video 'Fakta-fakta Kecelakaan Beruntun di Tol Pejagan-Pemalang':
