Anies Kenang Azyumardi Azra Sebagai Sosok Penjaga Demokrasi

Anies Kenang Azyumardi Azra Sebagai Sosok Penjaga Demokrasi

Tiara Aliya Azzahra - detikNews
Minggu, 18 Sep 2022 21:01 WIB
Anies Baswedan.
Foto: Anies Baswedan. (Mulia Budi/detikcom)
Jakarta -

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berduka atas wafatnya Ketua Dewan Pers Prof Azyumardi Azra. Anies mengenang sosok Azyumardi Azra sebagai penjaga tonggak integritas bagi insan pers.

"Saya ingin sampaikan kepada keluarga rasa dukacita, rasa kehilangan dan saya yakin juga dunia pers kehilangan beliau sebagai penjaga tonggak integritas dalam media kita sebagai ketua dewan pers," kata Anies Baswedan usai meresmikan Revitalisasi Taman Literasi Martha Christina Tiahahu di Blok M, Jakarta Selatan, Minggu (18/9/2022).

Anies memandang Azyumadi konsiten dalam menyampaikan pemikirannya. Bahkan, kata dia, sosok Azyumardi kerap menyampaikan perspektif yang berbeda dibandingkan orang lain.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Beliau konsisten dalam menjaga keterbukaan, dalam menjaga demokrasi berkualitas, beliau tidak segan untuk melepas melontarkan pandangan-pandangan walaupun belum tentu pandangan itu disukai oleh pemerintah, tapi beliau selalu memilih sebagai penjaga demokrasi," ujarnya.

Anies lantas mendoakan agar Azyumardi husnul khatimah dan ditinggikan derajatnya oleh Allah SWT. Anies juga mendoakan semoga ilmu yang diajarkan selama ini menjadi ladang pahala baginya.

ADVERTISEMENT

"Insyaallah kami yakin beliau husnul khatimah, ditinggikan derajatnya di samping Allah dan semua ilmu yang telah disampaikan nantinya mengalir sebagai pahala, amal jariyah yang mengalir tanpa henti dari almarhum," ucapnya.

Wagub DKI Ajak Salat Gaib

Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria turut menyampaikan duka cita mendalam atas kepergian Mantan Rektor UIN Syarif Hidayatullah Jakarta itu. Riza memandang sosok Azyumardi merupakan salah satu tokoh besar dunia.

"Innaa lillaahi wa innaa ilaihi raajiun. Bangsa Indonesia, dunia kehilangan seorang tokoh besar. Duka mendalam saya atas wafatnya Prof. Dr. H. Azyumardi Azra, M.Phil., M.A., CBE. Beliau guru saya, guru bagi jutaan orang di dunia ini," kenang Riza.

Riza menuturkan, ratusan tulisannya telah diterjemahkan ke berbagai bahasa. Dia lantas mengajak umat islam melaksanakan salat gaib dan doa bersama.

"Kami sekeluarga mendoakan Almarhum Prof. Azyumardi Azra husnul khatimah, diterima seluruh amal baiknya, diampuni segala kesalahan, ditempatkan di surga Allah SWT, dan keluarga yang ditinggalkan dalam kesabaran. Allaahumma aamiin," ucapnya.

"Mari kita shalat ghaib dan mendoakan beliau. Hormat kami untuk keluarga besar Almarhum Prof. Dr. Azyumardi Azra," tambahnya.

Diketahui, Azyumardi Azra meninggal dunia, hari ini. Azyumardi wafat setelah sebelumnya menjalani perawatan di rumah sakit di Selangor, Malaysia.

"Benar. Saya konfirmasi ke istri beliau yang berada di sana. Sekarang jenazahnya sedang diurus kedutaan," kata Ketua Komisi Penelitian, Pendataan, dan Ratifikasi Dewan Pers, Ninik Rahayu, Minggu (18/9).

Koordinator Fungsi Pensosbud KBRI Kuala Lumpur Yoshi Iskandar sebelumnya mengungkapkan awal pemicu Azyumardi dirawat. Azyumardi mengalami sesak napas saat berada dalam penerbangan ke Malaysia

"Sewaktu di pesawat, ada gangguan pernapasan. Dari situ dibawa ke hospital, ditangani di emergency," katanya.

(aik/aik)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads