Tersangka kasus hacker Bjorka, Muhammad Agung Hidayatullah alias MAH (21), mengaku sempat mendapatkan ancaman hingga dipaksa menjual ponselnya. Dia kaget saat mengetahui ponsel yang dijual menjadi barang bukti atas kasusnya di Mabes Polri.
"Saya juga diancam (saat jual beli ponsel) waktu itu," ujar MAH seperti dilansir detikJatim, Minggu (18/9/2022).
Ancaman itu, kata MAH, disampaikan melalui sambungan telepon oleh calon pembeli. Ancaman ini diterimanya sehari sebelum dirinya diamankan polisi pada Selasa malam (13/9) sekitar pukul 21.30 WIB.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kalau transaksi sehari sebelum diamankan pukul 22.00 WIB, ancamannya sebelum itu lewat sambungan telepon. Soalnya sebelumnya ketemu di rumah saya nego-nego belum deal," terang MAH.
"Sebelumnya sudah tawar-menawar di rumah saya harga Rp 5 juta saya masih mikir kemudian mereka pulang dan telepon saya tawar-menawar lagi," imbuh MAH.
Simak berita selengkapnya di sini.
Lihat Video: Pesan Terbuka dari Hacker Ini untuk Bjorka