Penjelasan Polisi soal Macet 1 Jam di Cileungsi Bogor Sabtu Sore

Penjelasan Polisi soal Macet 1 Jam di Cileungsi Bogor Sabtu Sore

Rizky Adha Mahendra - detikNews
Sabtu, 17 Sep 2022 22:29 WIB
Jalan basah dan licin akibat hujan. dikhy sasra/ilustrasi/detikfoto
Ilustrasi. (Dikhy Sasra/detikcom)
Jakarta -

Kemacetan sempat terjadi di kawasan Desa Cipeucang, Kecamatan Cileungsi, Kabupaten Bogor, sore tadi. Kemacetan diakibatkan karena roda truk masuk ke selokan dan membuat truk berhenti.

Kapolsek Cileungsi Kompol Andry Fran Ferdyawan mengatakan truk tersebut bermuatan baja ringan. Saat itu, posisi sedang mundur.

"Sekitar jam 16.00 WIB, terkait kemacetan yang terjadi di sekitar Jalan Raya Cileungsi-Jonggol Km 10 tersebut akibat truk fuso yang berisi muatan baja ringan dengan posisi parkir mundur untuk menurunkan barang ke toko besi," kata Andry melalui keterangannya, Sabtu (17/9/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Saat mundur tersebut, beton selokan tidak mampu menahan beban truk fuso. Sehingga beton hancur, dan menyebabkan roda belakang sebelah kiri truk masuk ke selokan.

"Akibat yang ditimbulkan yaitu mengakibatkan kemacetan dikarenakan sebagian jalan tertutup oleh truk tersebut," paparnya.

ADVERTISEMENT

Truk tersebut kemudian segera dievakuasi. Hingga pada pukul 17.45 WIB, truk dievakuasi dan arus lalu lintas kembali normal.

Sebuah unggahan di media sosial sebelumnya menunjukkan antrean kendaraan di kawasan Cipeucang, Kecamatan Klapanunggal, Kabupaten Bogor. Unggahan itu memuat narasi kendaraan sudah tertahan selama 1 jam.

Terlihat sejumlah mobil tidak bergerak di lokasi. Dalam unggahan itu disebut sejak pukul 17.08 WIB kendaraan sudah satu jam terhenti akibat kemacetan di lokasi.

Kapolsek Klapanunggal AKP Azi Lesmana belum memastikan penyebab kemacetan tersebut. Pihaknya kini tengah mengecek ke lokasi.

"Ini lagi dicek, dicek dulu ya," kata Azi saat dihubungi.

(rfs/rfs)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads