Viral Perampok Bunuh Warga di Bogor, Polisi Turun Tangan

Viral Perampok Bunuh Warga di Bogor, Polisi Turun Tangan

Adrial Akbar - detikNews
Sabtu, 17 Sep 2022 19:29 WIB
BERLIN, GERMANY - SEPTEMBER 19:  A shopper ltries out the new Apple iPhone 6 at the Apple Store on the first day of sales of the new phone in Germany on September 19, 2014 in Berlin, Germany. Hundreds of people had waited in a line that went around the block through the night in order to be among the first people to buy the new smartphone, which comes in two versions: the Apple iPhone 6 and the somewhat larger Apple iPhone 6 Plus.  (Photo by Sean Gallup/Getty Images)
Ilustrasi. (GettyImages)
Jakarta -

Sebuah video yang menarasikan seorang perampok membunuh korbannya di daerah Bogor, viral di media sosial. Polisi menyebut sedang menyelidiki video tersebut.

Dinarasikan bahwa kejadian ini berasal dari laporan warga menggunakan pesan WhatsApp. Disebutkan bahwa seorang pria diduga merampok dan membunuh korbannya secara sadis.

Kasat Reskrim Polresta Bogor Kota Kompol Dhoni Erwanto menyebut telah mendapat rekaman video yang beredar. Namun, pihaknya masih mendalami kebenaran soal video tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami dari semalam sampai siang ini belum ada info terkait ini, dan sudah dapat video ini sejak tadi malam. Belum tahu Bogor-nya di mana," kata Dhoni kepada detikcom, Sabtu (17/9/2022).

Dhoni menyebut pihaknya belum dapat memastikan kebenaran video tersebut. Namun, kepolisian menyebut kasus ini sedang dalam penyelidikan.

ADVERTISEMENT

"Masih dalam proses penyidikan, nanti siapa tahu ketemu," ujar Dhoni.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Bogor AKP Siswo Tarigan juga menyebut sedang mendalami kebenaran video ini. Sebab, lokasi tepatnya belum diketahui.

"Kami juga belum dapet informasi. Nggak ada, coba cek ke kota. Di sini (Kabupaten Bogor) nggak ada," kata Siswo dihubungi terpisah.

Siswo menegaskan untuk wilayah Kabupaten Bogor tidak ditemukan kasus tersebut. Ia juga menyebut informasi yang ada dalam video viral tersebut tidak lengkap.

"Yang jelas di tempat kami (Kabupaten Bogor) setelah dicek nggak ada. Narasinya juga nggak jelas," pungkasnya.

(rfs/rfs)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads