Respons Anies soal Isu Invisible Hand Jegal Dirinya Nyapres

Respons Anies soal Isu Invisible Hand Jegal Dirinya Nyapres

Mulia Budi - detikNews
Sabtu, 17 Sep 2022 17:58 WIB
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memenuhi panggilan KPK hari ini. Sambil membawa map biru, Anies dimintai keterangan terkait dugaan korupsi Formula E.
Foto Anies Baswedan: (Andhika Prasetia/detikcom)
Jakarta -

Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Benny K Harman menyebut ada kekuatan tersembunyi atau invisible hand di pemerintahan yang mencoba menjegal Anies Baswedan maju capres di 2024. Apa kata Anies?

"Nggak tahu saya," kata Anies Baswedan kepada wartawan di Hotel JS Luwansa, Kuningan, Jakarta Selatan, Sabtu (17/9/2022).

Anies tak memberikan komentar lebih lanjut. Dia mengaku tak ingin memberikan komentar terkait isu penjegalan dirinya untuk maju dalam Pilpres 2024 mendatang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya nggak komentar dulu dah. Nggak komentar dulu," ujarnya.

Isu Invisible Hand Jegal Anies

Sebelumnya, Benny K Harman mengungkap adanya isu upaya penjegalan terhadap Anies Baswedan untuk maju di Pilpres 2024. Benny menyebut upaya itu dilakukan invisible hand.

ADVERTISEMENT

"Jadi ada invisible power, invisible hand ingin menjegal. Siapa invisible power itu? Ya teman-temanlah itu," kata Benny Harman kepada wartawan di lokasi Rapimnas Demokrat, JCC, Jakarta Pusat, Jumat (16/9).

Benny menyebut gangguan terhadap Anies bisa datang dalam berbagai bentuk, termasuk lewat kasus hukum. Namun, dia menyebut invisible hand ini akan menghalangi Anies maju di 2024.

"Iya (cara menjegal) bisa macam-macam kan, iya pasti targetnya begitu (agar tidak maju Pilpres 2024), pasti," ucap Benny. Benny menanggapi pertanyaan soal kemungkinan Anies dijegal ikut Pilpres 2024 dengan kasus hukum.

Anggota Komisi III DPR ini menyampaikan isu ini senada dengan apa yang disampaikan Ketum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) terkait jangan ada pihak yang mengganggu tujuan Partai Demokrat. Dia menyebut ada invisible hand yang mencoba menghambat munculnya koalisi baru di 2024 yang mengusung sosok di luar yang dikehendaki pemerintah.

"Iya tadi itu ada invisible power yang mengganggu yang tidak ingin ada koalisi di luar yang dikehendaki penguasa. Gitu kan, sudah jelas ada kan," jelas dia.

"Makanya kita sampaikan sinyal itu, pemerintah penguasa janganlah menyalahgunakan kekuasaan ya kan untuk menghambat munculnya koalisi baru," lanjutnya.

Simak Video 'NasDem Tepis Ada 'Invisible Hand' yang Coba Jegal Anies Nyapres':

[Gambas:Video 20detik]



(zap/zap)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads