Polisi Tangkap 2 Orang Terkait Kasus Penembakan Warga Aceh Utara

Polisi Tangkap 2 Orang Terkait Kasus Penembakan Warga Aceh Utara

Antara - detikNews
Sabtu, 17 Sep 2022 02:18 WIB
Ilustrasi Garis Polisi
Ilustrasi garis polisi (Foto: Ari Saputra/detikcom)
Aceh Utara -

Polisi masih menyelidiki kasus penembakan warga Aceh Utara, Jamaluddin. Terbaru, polisi menangkap 2 orang yang diduga terkait kasus penembakan.

"Sudah ditangkap dua terduga penembakan, seorang pelaku sudah mengakui, namun seorang lainnya masih dalam pemeriksaan," kata Kapolres Aceh Utara AKBP Riza Faisal di Aceh Utara seperti dilansir dari Antara, Sabtu (17/9/2022).

Dari hasil pemeriksaan sementara, motif penembakan adalah perampokan. Keduanya hendak merampok sebuah rumah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kedua pelaku hendak merampok rumah warga yang baru saja menarik sejumlah uang di bank. Namun, saat hendak beraksi terduga penembakan ini kepergok korban, sehingga menembak korban," ungkap Riza Faisal.

Sebelumnya diberitakan, insiden penembakan itu terjadi di Desa Cot Mayang, Kecamatan Baktiya, Aceh Utara pada Kamis (1/9). Saat kejadian, korban sedang pulang kerja dan bertemu pelaku berjumlah dua orang yang sedang berada di pinggir jalan.

ADVERTISEMENT

Korban disebut sempat menanyakan keberadaan pelaku di lokasi. Menurut Kabid Humas Polda Aceh Kombes Winardy, pelaku mengaku berada di sana karena rantai sepeda motornya jatuh.

"Setelah jarak 100 meter, korban merasa curiga dan menghampiri kembali pelaku. Tanpa basa basi pelaku langsung melakukan penembakan yang mengenai paha kanan korban," jelas Winardy.

Usai kejadian, polisi turun tangan melakukan olah tempat kejadian perkara. Pelaku diduga menembak korban dengan peluru berkaliber 9 milimeter.

"Tim Gabungan Polres Aceh Utara saat ini masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap kasus penembakan tersebut," jelas Winardy.

Simak juga 'KPK Tahan 4 Tersangka Kasus Korupsi Dana UMKM Fiktif Jawa Barat':

[Gambas:Video 20detik]



(isa/isa)



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads