Lebih lanjut Ismail mengatakan makin ramai data yang dibocorkan Bjorka, maka akan makin membuat penjualan data meningkat. Dia menilai perlu ada komunikasi yang baik yang disampaikan pemerintah, namun lebih baik menurut Ismail pemerintah diam.
"Kemarin saya ngobrol dengan Mbak Ira Kusno kan bantu bagian komunikasi di Kominfo kalau nggak salah, 'mas ini gimana ya komunikasinya' gitu, karena dapat masukan ini pemerintah harus benar komunikasinya karena kalau di-spill terus makin ramai, penjualan data kita malah meningkat, malah bocornya lebih banyak lagi di denial-denial itu malah semakin banyak yang beli. Ini situasinya sekarang. Maka harapan saya pejabat diem," imbuhnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pemerintah Bentuk Tim Khusus
Sebelumnya, pemerintah mengumumkan tim khusus yang dibentuk untuk menjaga keamanan data setelah heboh kemunculan hacker Bjorka. Pemerintah ingin memastikan kepercayaan publik terjaga.
"Jadi akan ada emergency response team dari BSSN, Kominfo, Polri, dan BIN untuk melakukan asesmen-asesmen berikutnya," ujar Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G Plate kepada wartawan di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Senin (12/9).
(lir/idn)