Kisah Ustazah Taslimah Tutup Usia saat Ngaji di Masjid Al Barkah

Kisah Ustazah Taslimah Tutup Usia saat Ngaji di Masjid Al Barkah

Tim detikcom - detikNews
Jumat, 16 Sep 2022 07:08 WIB
Heboh di media sosial seorang ustazah tiba-tiba ambruk saat pengajian di sebuah masjid di Tebet, Jakarta Selatan. Diketahui ustazah itu meninggal saat sedang membaca Al-Quran.
Ustazah Taslimah (paling kanan) meninggal dunia saat membaca Al-Qur'an di masjid Tebet, Jaksel, Kamis (15/9/2022) pagi. (Foto: Youtube ASSALAMTV Jakarta Dari Ummat Untuk Ummat)
Jakarta -

Ustazah Taslimah meninggal dunia saat mengaji Al-Qur'an di Masjid Al Barkah As Syafiiyah, Tebet, Jakarta Selatan. Warga Kebagusan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan itu wafat dalam usia 65 tahun.

Detik-detik meninggalnya Ustazah Taslimah ini terekam dalam siaran langsung di laman YouTube ASSALAMTV, pada Kamis (15/9/2022). Ustazah Taslimah meninggal saat melantunkan Surat Al-Baqarah.

Ustazah Taslimah tiba-tiba ambruk ketika membacakan surat Al-Baqarah ayat ke-5. Ibu-ibu di pengajian pun sontak kaget.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Astagfirullah....astagfirullah," ucap beberapa ibu-ibu di majelis taklim.

Meninggalnya Ustazah Taslimah ini dibenarkan oleh Lurah Manggarai Selatan, Muhamad Sidik. Menurut Sidik, Ustazah Taslimah merupakan guru ngaji rutin di Masjid Al Barkah As Syafiiyah.

ADVERTISEMENT

"Iya betul," ucap Sidik saat dikonfirmasi perihal meninggalnya Ustazah Taslimah, Kamis (15/9/2022).

Kronologi Ustazah Taslimah Meninggal Dunia

Penanggung jawab Masjid Al Barkah As Syafiiyah, Alwy Rasyid Abdullah Syafi'ie, menceritakan detik-detik Ustazah Taslimah meninggal dunia saat membaca ayat suci Al-Qur'an.

"Di situ dia mulai membaca di menit ke-22 menjelang menit 30 sebenarnya nggak ada apa-apa, biasa saja," ujar Alwy, Kamis (15/9/2022).

Namun suara Ustazah Taslimah sedikit bergetar dan memelan. Meski begitu, Ustazah Taslimah tetap berusaha meneruskan membaca ayat tersebut.

"Kemudian pada satu kalimat terhenti dan jatuh ke belakang badannya seperti video yang beredar," tuturnya.

Alwy mengatakan jenazah langsung dibawa ke rumah sakit. "Kemudian diistirahatkan untuk dibawa ke rumah sakit oleh adik saya, namun di rumah sakit sudah dinyatakan beliau sudah tidak ada. Kemudian dihubungi keluarganya kemudian keluarganya datang dan menjemput di rumah sakit, RS Tebet," jelasnya.

Baca di halaman selanjutnya: Ustazah Taslimah sempat ziarah kubur....

Simak juga 'Kecele Eko Kuntadhi Setelah Hina Ustazah NU di Twitter':

[Gambas:Video 20detik]



Ustazah Taslimah Sempat Ziarah Kubur

Alwy mengatakan Ustazah Taslimah sehat-sehat saja ketika datang ke pengajian. Ustazah Taslimah sempat berziarah ke makam ibunda Alwy sebelum ke masjid tersebut.

Sebagai informasi, pengajian tersebut rutin digelar setiap Hari Kamis. Namun, pengajian kemarin juga sekaligus tahlilan 100 harinya meninggalnya ibunda Alwy.

"Nggak (ada tanda-tanda sakit) rasanya karena pagi setengah 6 sudah sampai, ziarah ke makam ibu saya. Saya dapat potongan video kurang lebih jam setengah 6, beliau udah sampai di Tebet kan cukup jauh Kebagusan-Tebet, ya. Artinya beliau kemungkinan berangkat pada subuh," tutur Alwy.


Sosok Ustazah Taslimah

Alwy menceritakan sosok Ustazah Taslimah. Menurut Alwy, Taslimah adalah sosok yang tidak banyak bicara. Selain itu, dia menyebut Taslimah juga sosok yang sopan.

"Orangnya sederhana kemudian istiqomah kemudian tidak banyak bicara, sopan kemudian tawaduk, tidak banyak bicara, supellah gitu kurang lebih," ujarnya.

Taslimah disebut rutin mengikuti pengajian tersebut sejak 20 tahun lalu. Alwy mengatakan pengajian yang rutin diselenggarakan setiap Kamis itu merupakan pengajian untuk ibu-ibu.

"Saya tidak mengenal secara langsung, sering gitu ya, karena kan ini ibu-ibu ya, jadi kakak-kakak saya yang perempuan atau adik saya perempuan yang lebih mengenal dan lebih sering bergaul bertemu di setiap pengajian," tuturnya.

Halaman 2 dari 2
(mea/mea)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads