Tiga nama yang diusulkan menjadi Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta pengganti Anies Baswedan menanggapi perihal pencalonan mereka. Ada yang mengucap terima kasih, ada juga yang meminta doa.
Adalah Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono, Sekda DKI Jakarta Marullah Matali, dan Dirjen Politik dan Pemerintahan Umum (Polpum) Kemendagri Bahtiar, tiga nama yang diusulkan DPRD DKI Jakarta ke Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
Nama ketiganya disetujui dalam Rapimgab DPRD DKI yang digelar pada Selasa (13/9). DPRD DKI pun kemudian menyerahkan usulan nama-nama itu ke Kemendagri pada Rabu (15/9). Kemendagri nantinya akan melakukan verifikasi terhadap ketiga nama kandidat Pj Gubernur usulan DPRD DKI tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Setelah itu, nama-nama calon Pj Gubernur DKI usulan DPRD akan dibahas dalam sidang TPA bersama nama usulan Kemendagri. Sidang TPA akan dipimpin oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) bersama lembaga terkait. Selanjutnya, Jokowi lah yang akan menentukan siapa yang akan duduk menjabat di kursi nomor satu DKI.
Berikut respons ketiganya:
1. Kasetpres Heru Budi Hartono
Kasetpres Heru Budi Hartono enggan berandai-andai terkait pencalonannya. Dia mengatakan proses yang harus dilalui masih panjang.
"Masih ada proses lagi," kata Heru lewat pesan singkat, Selasa (13/9/2022).
Heru tak menanggapi lebih lanjut mengenai namanya yang resmi diusulkan oleh DPRD DKI. Dia kembali mengatakan bahwa masih ada proses yang dilalui terkait penentuan Pj Gubernur DKI.
"Masih jauh kan masih diproses di Kemendagri," ujar Heru.
2. Sekda DKI Jakarta Marullah Matali
Sementara, Sekretaris Daerah DKI Jakarta Marullah Matali menyampaikan terima kasih kepada DPRD DKI karena telah mempercayai dia sebagai salah satu calon Pj Gubernur DKI Jakarta untuk menggantikan Anies. Marullah mengatakan DPRD DKI merupakan representasi politik warga Jakarta.
"Terima kasih atas kepercayaan yang diberikan oleh yang terhormat pimpinan dan anggota DPRD DKI sebagai representasi politik masyarakat Jakarta dan anggota DPD RI asal Dapil Jakarta yang memberikan dukungan sebagai representasi daerah provinsi," ujar Marullah, seperti dilansir Antara, Rabu (14/9/2022).
Saat ditanya mengenai kesiapannya apabila benar terpilih sebagai Pj Gubernur DKI Jakarta, Marullah belum menanggapi pertanyaan awak media.
3. Dirjen Politik dan Pemerintahan Umum (Polpum) Kemendagri Bahtiar
Dirjen Politik dan Pemerintahan Umum (Polpum) Kemendagri, Bahtiar, sebelumnya buka suara saat namanya masuk ke dalam bursa calon Pj Gubernur DKI. Bahtiar merespons dengan memohon doa.
"Terima kasih dan mohon doa, udah gitu aja," kata Bahtiar kepada wartawan di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (12/9/2022).
Bahtiar enggan berkomentar lebih lanjut. Dia merasa pertanyaan seputar namanya masuk ke dalam bursa Pj Gubernur DKI Jakarta tak perlu dikomentari lebih jauh.
Simak Video 'Prasetyo Sebut Tak Ada Intervensi Tentukan 3 Nama Calon Pengganti Anies':