Hina Ning Imaz Bikin Eko Kuntadhi Dikecam Sana-sini

Hina Ning Imaz Bikin Eko Kuntadhi Dikecam Sana-sini

Tim detikcom - detikNews
Kamis, 15 Sep 2022 07:19 WIB
Eko Kuntadhi (Twitter @_ekokuntadhi)
Foto: Eko Kuntadhi (Twitter @_ekokuntadhi)
Jakarta -

Heboh cuitan pegiat media sosial Eko Kuntadhi karena dinilai menghina Ustazah Imaz Fatimatuz Zahra atau yang akrab disapa Ning Imaz dari Pondok Pesantren Lirboyo. Cuitan itu pun mendapat kecaman dari berbagai pihak.

Dalam video tersebut, Ning Imaz sejatinya menjelaskan soal tafsir Surat Ali Imran ayat 14. Eko mentwit, "Jadi bidadari itu bukan perempuan?" Dia juga mengunggah video Ning Imaz dengan menambahkan kata-kata tak pantas.

"Tolol tingkat kadal. Hidup kok cuma mimpi selangkangan," tulis keterangan dalam unggahan video Eko pada Selasa (13/9).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pengurus Pondok Pesantren Lirboyo Kediri, KH Oing Abdul Muid, merespons cuitan Eko Kuntadhi. Ulama yang akrab disapa Gus Muid itu mengingatkan Eko untuk lebih beradab dalam menyampaikan argumen.


Dilansir dari detikJatim, Rabu (13/9/2022), Gus Muid mengatakan tak jadi masalah jika seseorang berbeda pendapat. Namun, harus ada tata krama dalam menyanggah pendapat lainnya. Apalagi, menurutnya, Ning Imaz terbuka akan diskusi.

ADVERTISEMENT

"Kalaupun toh tidak setuju dengan pendapat yang disampaikan, sampaikan dengan beradab dan argumen yang valid. Toh, Ning Imaz juga terbuka dengan diskusi," kata Gus Muid kepada detikJatim, Rabu (13/9/2022).

Gus Muid mengatakan tidak semestinya Eko berkata seperti itu karena dia adalah pegiat media sosial. Menurutnya, media sosial bukanlah tempat untuk melontarkan ujaran kebencian atau mencaci maki.

"Kita sangat menyayangkan cuitan semacam itu," tegas Gus Muid.

"Medsos tidak semestinya digunakan untuk caci maki ujaran kebencian," imbuhnya.

Profil Ning Imaz dikenal sebagai salah satu ustazah asal Pondok Pesantren Lirboyo, Kediri, Jawa Timur. Ning Imaz juga aktif berdakwah serta mengisi kajian.Profil Ning Imaz dikenal sebagai salah satu ustazah asal Pondok Pesantren Lirboyo, Kediri, Jawa Timur. Ning Imaz juga aktif berdakwah serta mengisi kajian. Foto: Tangkapan Layar Youtube NU Online

PBNU Minta Eko Minta Maaf

Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) mendesak Eko Kuntadhi meminta maaf. PBNU meminta agar Eko Kuntadhi tidak menebar kebencian di media sosial.

"Seharusnya demikian (minta maaf), kita harus minta maaf jika memang salah, itu sikap kesatria dan sangat terpuji," ujar Ketua PBNU Ahmad Fahrur Rozi (Gus Fahrur) ketika dihubungi, Rabu (14/9/2022).

Fahrur mengatakan, jika tidak mampu mendukung, sebaiknya Eko Kuntadhi diam. Eko diminta tidak mengumbar kebencian.

"Jika tidak membantu, minimal jangan mengganggu," lanjutnya.

Pondok Pesantren Lirboyo tengah ramai diperbincangkan masyarakat. Ponpes itu disebut dalam kasus penghinaan kepada Ustazah Imaz Fatimatuz Zahra atau Ning Imaz.Pondok Pesantren Lirboyo tengah ramai diperbincangkan masyarakat. Ponpes itu disebut dalam kasus penghinaan kepada Ustazah Imaz Fatimatuz Zahra atau Ning Imaz. Foto: Dok. Ponpes Lirboyo

Eko menyayangkan perkataan kasar Eko ke Ning Imaz. Fahrur meminta Eko menggunakan perkataan yang baik.

"Ya memang tidak selayaknya pegiat medsos mengumbar caci maki di ruang publik, jika memang dia mempunyai argumentasi berbeda silakan dibangun narasi yang baik, argumentasi ilmiah agar bisa saling melengkapi dan menghargai," ungkap Fahrur.

Simak selengkapnya di halaman selanjutnya.

Saksikan Video 'Eko Kuntadhi Penggiat Medsos Dikecam karena Hina Ustadzah Ponpes Lirboyo':

[Gambas:Video 20detik]



Picu Kemarahan di Twitter

Cuitan Eko Kuntadhi yang dinilai menghina Ning Imaz mendapat respons di twitter. Cuitan Eko tersebut memicu kemarahan banyak pihak di Twitter.

Hal ini diungkapkan oleh Founder Drone Emprit dan Media Kernels Indonesia, Ismail Fahmi. Berdasarkan analisisnya dengan Drone Emprit, ada sejumlah cluster cuitan yang mengungkapkan kemarahannya kepada Eko Kuntadhi. Cluster itu salah satunya didominasi oleh kalangan NU.

"Penghinaan oleh akun _ekokuntadhi dan jagalkadrun1312 kepada Ning Imaz dari Ponpes Lirboyo; istri dari Gus @rifqilmoeslim, tampaknya telah menyebabkan keonaran digital dan kemarahan banyak pihak, khususnya dari kalangan NU," kata Ismail Fahmi dalam cuitannya, Rabu (14/9/2022). detikcom telah meminta izin untuk mengutip cuitan ini.

Analisis cluster cuitan Eko Kuntadhi (detikcom)Analisis cluster cuitan Eko Kuntadhi (detikcom) Foto: Analisis cluster cuitan Eko Kuntadhi (detikcom)

Berdasarkan analisis emosi, rasa terkejut dan marah tampak begitu dominan. Terkejut ini muncul karena yang dihina Eko ternyata adalah Ning Imaz dari Ponpes Lirboyo.

"Analisis emosi. Terkejut dan marah yang paling dominan. Terkejut ternyata yang dihina di video itu adalah Ning Imaz dari Ponpes Lirboyo. Marah kepada buzzer yang menghina istri petinggi dan pengurus Ponpes Lirboyo," tuturnya.

PKB Minta Eko Minta Maaf Secara Terbuka

Ketua DPW PKB Jateng Yusuf Chudlori atau Gus Yusuf mengecam pernyataan Eko Kuntadhi. Pengasuh Pondok Pesantren Asrama Perguruan Islam (API) Tegalrejo Magelang itu menyayangkan cuitan Eko dinilai menghina marwah Ning Imaz dan keluarga besar Pesantren Lirboyo, Kediri.

"Caption yang disematkan Eko Kuntadhi di potongan video Ning Imaz tersebut jelas menghina marwah Ning Imaz dan keluarga besar Pesantren Lirboyo dan juga para kiai serta bu nyai di seluruh Indonesia," kata Gus Yusuf dalam keterangannya, Rabu (14/9/2022).

Gus Yusuf, yang juga Ketua Bidang Pendidikan dan Pesantren DPP PKB, menyebut Eko Kuntadhi tidak tahu bahwa selama ini Ning Imaz berceramah dan berdakwah dengan ratusan tema.

Dalam penjelasannya, Gus Yusuf menambahkan ceramah tentang Surat Ali Imran ayat 14 hanyalah salah satu topik dari ratusan topik ceramah Ning Imaz. Rekam jejak digital ceramah-ceramah Ning Imas bertebaran di banyak platform media sosial.

"Eko memperlakukan Ning Imaz seperti ia memperlakukan ustaz dan ustazah karbitan yang banyak berseliweran di sosial media," tutur Gus Yusuf.

Mardani Ali Sera. (Screenshot video Mardani Ali Sera).Mardani Ali Sera. (Screenshot video Mardani Ali Sera). Foto: Mardani Ali Sera. (Screenshot video Mardani Ali Sera).

Nasehat dari Mardani Ali

Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera menyayangkan pernyataan eks Ketum Ganjarist Eko Kuntadhi kepada Ustazah Imaz Fatimatuz Zahra atau yang akrab disapa Ning Imaz. Mardani mengingatkan bahwa Ning Imaz sosok yang terpandang.

Mardani awalnya mengingatkan Eko Kuntadhi agar ke depannya bisa menjaga sikap di media sosial. Dia juga meminta Eko Kuntadhi tidak ragu meminta maaf.

"Prinsip di socmed jaga komen, jangan ragu minta maaf, itu justru menunjukkan akhlak yang baik," kata Mardani saat dihubungi, Rabu (14/9/2022).

Mardani lalu menjelaskan bahwa setiap orang memiliki kelebihan dan kekurangan. Menurutnya, Ning Imaz sendiri merupakan sosok yang telah mengajarkan kebaikan kepada banyak orang.

"Tiap orang punya kelebihan. Jangan cuma lihat kekurangan. Pesantren Lirboyo sudah lama menjadi rujukan banyak ulama. Ustazah Ning Imaz sudah banyak mengajar kebaikan bagi para muslimat," ucapnya.

Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.

Eko Bakal Sowan ke Lirboyo

Eko pun mengaku salah dan sudah meminta maaf kepada suami Ning Imaz, Gus Rifqil Moeslim. Dia akan pergi ke Pondok Lirboyo untuk meminta maaf lagi secara langsung.

Eko Kuntadhi menjelaskan tidak tahu bahwa dalam video tersebut adalah Ning Imaz. Ia juga tidak memperhatikan caption yang dianggap menghina dalam video yang ia unggah. Ia mengaku hanya mengunggah ulang video tersebut.

"Yang pertama, saya memang tidak tahu. Yang kedua, ketika saya melihat videonya, saya memang tidak memperhatikan caption-nya. Saya perhatikan kontennya. Yang masalah itu caption depannya, saya dapat dari Twitter atau WA, saya lupa," ujar Eko Kuntadhi saat dihubungi, Rabu (14/9/2022).

"Jadi caption depannya ada kata-kata kotor," lanjutnya.

Eko telah menghapus cuitannya tersebut. Dia juga telah berkomunikasi langsung dengan Gus Rifqil Moeslim dan meminta maaf.

"Jadi saya twit malam, saya tidur. Pagi-pagi ada yang telepon. Langsung saya take down. Tapi sudah kesebar ke mana-mana. Saya sudah minta maaf ke Gus Rifqil Moeslim, suami Ning Imaz," ungkapnya.

Meskipun begitu, Eko juga akan berkunjung ke Lirboyo untuk memberi penjelasan terkait hal ini.

"Besok saya langsung silaturahmi ke Lirboyo," kata Eko.

Halaman 2 dari 3
(aik/aik)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads