Sosok Bjorka yang Berulah Kini Diklaim Sudah Dikantongi Pemerintah

Sosok Bjorka yang Berulah Kini Diklaim Sudah Dikantongi Pemerintah

Tim detikcom - detikNews
Kamis, 15 Sep 2022 06:10 WIB
Akun Twitter Hacker Bjorka
Foto: Fitraya Ramadhanny/detikcom
Jakarta -

Sosok Bjorka bikin heboh karena membocorkan sejumlah data. Pemerintah mengklaim saat ini gambaran identitas Bjorka sudah dikantongi.

Seperti diketahui, data pribadi beberapa pejabat dibocorkan oleh hacker Bjorka. Mulai dari Menko Manrives Luhut Binsar Pandjaitan, Menko Polhukam Mahfud Md, hingga Gubernur DKI Anies Baswedan.

Pemerintah telah membentuk tim khusus untuk menjaga keamanan data setelah heboh kemunculan hacker Bjorka. Pemerintah ingin memastikan kepercayaan publik terjaga.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Belum Ada Rahasia Negara yang Bocor

Menko Polhukam Mahfud Md memastikan belum ada rahasia negara yang bocor. Mahfud memastikan pihaknya serius menangani masalah ini.

ADVERTISEMENT

Kemenkopolhukam bersama BIN serta Polri masih menangani permasalahan kebocoran data.

"Publik dan masyarakat harus tenang karena sebenarnya sampai detik ini belum ada rahasia negara yang bocor," ujar Mahfud di Kemenko Polhukam, Jakarta, Rabu (14/9/2022).

"Misalnya dulu zaman Pak SBY ada Wikileaks, itu bisa aja (pembicaraan) presiden dengan menteri Australia bisa tersebar. Ini data-data umum (saja yang bocor)," imbuhnya.

Mahfud menyebut Bjorka tidak memiliki kemampuan membobol. Menurut Mahfud, Bjorka hanya ingin mewanti-wanti pemerintah untuk hati-hati terhadap pembobolan data.

"Kalau dari hasil kesimpulan tadi, apa yang disebut Bjorka ini sebenarnya tidak punya keahlian atau kemampuan membobol yang sungguh-sungguh," kata Mahfud.

Mahfud juga mengungkap motif Bjorka menyebarkan data pribadi sejumlah pejabat dan warga Indonesia. Menurut dia, Bjorka memiliki motif politik, ekonomi, dan jual beli.

"Motifnya ternyata juga gado-gado. Ada motif politik, motif ekonomi, motif jual beli, dan sebagainya. Sehingga juga yang motif-motif kayak gitu itu sebenarnya tidak ada yang terlalu membahayakan," ungkap Mahfud.

Simak Video 'Hacker Bjorka Dinilai Mewakili Kekesalan Netizen ke Pemerintah':

[Gambas:Video 20detik]



Gambaran Pelaku Sudah Teridentifikasi

Pemerintah memastikan data negara yang bersifat rahasia tidak bocor. Mahfud mengatakan tim khusus perlindungan data sudah mengetahui sosok Bjorka.

Mahfud menyebut pemerintah mengetahuinya lewat alat pelacak.

"Kemudian, kita terus menyelidiki karena sampai saat ini memang gambaran-gambaran pelakunya sudah teridentifikasi dengan baik oleh tim dan polisi. Tetapi belum bisa diumumkan," ujar Mahfud.

"Gambaran-gambaran siapa dan di mananya itu kita sudah punya alat untuk melacak itu semua," katanya.

Dia juga menyebut Bjorka punya motif seperti gado-gado, yakni bercampur, mulai politik hingga ekonomi. Mahfud menilai tidak ada yang membahayakan.

"Motifnya (Bjorka) kan ternyata juga gado-gado, ada yang motif politik, motif ekonomi, motif jual beli dan sebagainya. Sehingga juga ya motif-motif kayak gitu itu sebenarnya tidak ada yang terlalu membahayakan," kata Mahfud.

Tim Gabungan Masih Bekerja

Polri mengatakan pihaknya masih bekerja mengusut hal ini. Diketahui bahwa Dittipidsiber Bareskrim Polri ikut terlibat dalam tim khusus yang dibuat pemerintah untuk mengusut Bjorka.

"Tim gabungan masih bekerja," kata Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo saat dikonfirmasi.

Dedi mengatakan pihaknya akan memberikan informasi selanjutnya terkait hal ini.

"Nunggu update-nya dari Dirtipisiber juga," ujarnya.

Halaman 2 dari 2
(idn/idn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads