Tawuran kembali terjadi dini hari tadi di underpass Manggarai, Jakarta Selatan (Jaksel). Lurah Manggarai, Muhammad Arafat Dinsirat, menyebut tawuran itu dipicu saling ejek di media sosial.
"Yang semalam ya provokasi dari medsos juga. Ya ada ledek-ledekan melalui medsos gitu. Intinya ledek-ledekan di medsos awalnya terus jadi ramai gitu," kata Arafat Dinsirat saat dihubungi, Rabu (14/9/2022).
Dia mengatakan tawuran itu terjadi sekitar pukul 01.45 WIB dini hari tadi. Menurutnya, pelaku tawuran itu adalah pelajar yang masih di bawah umur.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Campur ya, tapi rata-rata under (usia) 17 tahun, rata-rata anak-anak ABG ya nggak tahu ceritanya gimana tiba-tiba diprovokasi jadi," ujarnya.
Selain itu, dia menduga ada provokator yang mengarahkan aksi tawuran dilakukan di underpass Manggarai. Dia menyebut warga kebingungan lantaran pelaku tawuran yang kerap terjadi di underpass tersebut bukan warga Manggarai.
"Diprovokasi ada ulah provokasi dari pihak yang nggak bertanggung jawab, sehingga terjadinya di Manggarai. Dugaan dari saya, dari pihak pemda, dari kepolisian, juga dari warga juga, karena warga di situ juga justru bingung kok banyak anak-anak yang bukan warga Manggarai gitu," tuturnya.
Lebih lanjut, dia mengatakan tawuran itu dibubarkan oleh aparat yang sedang berpatroli. Menurut Arafat, tawuran itu dibubarkan dengan gas air mata.
"Jadi pas pada saat ada kejadian gitu dari polres juga sedang patroli, makanya cepet dibubarkan. Informasinya seperti itu karena kan kita lihat di lapangan kan memang ada dari Polres Jakarta Selatan, yang membubarkan karena memang udah banyak sih ya massanya pas tadi pagi itu," ujar Arafat.
"Ada beberapa warga yang bilang matanya pada perih katanya gitu, ya mungkin karena mungkin ya karena gas air mata," imbuhnya.
Baca selengkapnya di halaman selanjutnya.
Tawuran di Underpass Manggarai Terjadi 2 Kali dalam 2 Pekan
Tawuran antarwarga sebelumnya juga pernah terjadi di underpass Manggarai, Jakarta Selatan, pada Minggu (4/9/2022) pagi. Tawuran itu rupanya dipicu oleh persoalan sepele.
Kasi Humas Polres Metro Jakarta Selatan AKP Nurma Dewi mengatakan tawuran memang kerap terjadi di underpass Manggarai. Dari tiap peristiwa tersebut selalu berawal dari masalah-masalah kecil.
"Kalau di situ saling ejek satu dengan lain seperti itu. Jadi hal-hal kecil jadi masalah. Awalnya hal sepele," kata Nurma saat dihubungi, Senin (5/9).
Tawuran di underpass Manggarai kembali terjadi pada Minggu (4/9) pagi. Nurma mengatakan dari penyelidikan sejauh ini tawuran tersebut berawal dari kesalahpahaman.
Kesalahpahaman itu menjadi buah bibir antarwarga hingga menyulut tawuran terjadi.
"Itu kan kalau tawuran ada yang ngasih tahu satu ngasih tahu ke yang lain jadilah itu. Makanya kita kumpulkan kemarin sama tokoh masyarakat," terang Nurma.
Nurma belum membeberkan kesalahpahaman yang menjadi pemicu tawuran terjadi. Beredar kabar tawuran pada Minggu (4/9) pagi itu akibat adanya bunyi suara mercon yang didengar warga.
Lebih lanjut Nurma mengaku pihak kepolisian bakal mempertebal keamanan di underpass Manggarai mulai malam ini.
"Kemarin kan sudah ketemu tokoh masyarakat biar sama-sama jaga tiap malam di Manggarai. Jadi disiagakan polisi tiap malam ini karena katanya mau ada susulan. Makanya kita perketat," terang Nurma.