Pondok Pesantren Lirboyo adalah ponpes yang terletak di Kediri, Jawa Timur. Ponpes Lirboyo sudah berdiri sejak tahun 1900-an.
Selain di Kediri, Ponpes Lirboyo juga tersebar di beberapa daerah di Indonesia. Berikut ini serba-serbi Pondok Pesantren Lirboyo yang dirangkum oleh detikcom.
Lokasi Pondok Pesantren Lirboyo
Dilansir situs resminya, Lirboyo adalah nama sebuah desa yang digunakan oleh KH. Abdul Karim sebagai nama pondok pesantren dan terletak di barat Sungai Brantas, di lembah gunung Willis, Kota Kediri. Pondok Pesantren Lirboyo berlokasi di Desa Lirboyo, Kecamatan Mojoroto, Kota Kediri, Jawa Timur.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Berdiri Sejak Sebelum Kemerdekaan Indonesia
Pondok Pesantren Lirboyo berkembang menjadi pusat studi Islam sejak puluhan tahun sebelum kemerdekaan Republik Indonesia. Bahkan santri-santri Pondok Pesantren Lirboyo ikut berjuang di medan perang, salah satunya peristiwa 10 November 1945 di Surabaya.
Pendiri Pondok Pesantren Lirboyo: KH. Abdul Karim
KH. Abdul Karim adalah pencetus nama Pondok Pesantren Lirboyo. Ia lahir pada tahun 1856 M di desa Diyangan, Kawedanan, Mertoyudan, Magelang, Jawa Tengah. Abdul Karim adalah putra dari pasangan Kiai Abdur Rahim dan Nyai Salamah.
Abdul Karim sudah mempelajari ilmu agama sejak usia 14 tahun. Kemudian, pada usia 40 tahun, Abdul Karim menikah dengan Siti Khodijah binti KH. Sholeh atau Nyai Dlomroh.
Lalu, pada tahun 1910 M, KH. Abdul karim hijrah bersama istri tercinta hijrah ke tempat sebuah desa yang bernama Lirboyo. Kemudian, Abdul Karim memakai nama Lirboyo untuk pondok pesantren.
KH. Abdul Karim meninggal dunia pada tahun 1954. Ia dimakamkan di belakang masjid Lirboyo.
Cabang-cabang Pondok Pesantren Lirboyo
Ponpes Lirboyo tidak hanya terletak di Desa Lirboyo, Kediri, namun memiliki sejumlah cabang yang tersebar di beberapa daerah. Berikut daftar cabang Pondok Pesantren Lirboyo.
- Pesantren Pagung Kediri
- Pesantren Turen Malang
- Pesantren Bakung Blitar
- Pesantren Santren Blitar
- Pesantren Majalengka.
Pendidikan Madrasah di Pondok Pesantren Lirboyo
Madrasah Hidayatul Mubtadi-ien berdiri pada tahun 1925 M, di bawah naungan Pondok Pesantren Lirboyo Kediri. Madrasah ini berkembang menjadi Pusat Pendidikan Islam yang lebih khusus dalam memberi pembekalan materi keagamaan Islam.
Madrasah Hidayatul Mubtadi-ien (MBM) memiliki slogan yang dicetuskan oleh KH. Abdul Karim, yakni "Santri kang durung biso moco lan nulis kudu sekolah (Santri yang belum bisa membaca dan menulis harus sekolah)".
Simak video 'Eko Kuntadhi Penggiat Medsos Dikecam karena Hina Ustadzah Ponpes Lirboyo':