Polda Metro Jaya menyiapkan personel pengamanan untuk mengawal dan menjaga demo tolak kenaikan BBM di Patung Kuda dan di flyover Pasar Rebo. Polisi juga disiagakan di gedung MPR/DPR untuk mengantisipasi demo hari ini.
"Untuk kekuatan pengamanan hari ini 6.142 personel," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan kepada wartawan, Rabu (14/9/2022).
Zulpan mengatakan sejauh ini belum ada massa yang berdemo di Patung Kuda maupun di DPR dan juga flyover Pasar Rebo. Meski begitu, Polda Metro Jaya tetap menyiagakan personel untuk mengantisipasi demo.
"Yang rencananya mau demo hari ini sebenarnya tidak memiliki izin dari kepolisian karena tanpa ada pemberitahuan kepada polisi sebagaimana diatur dalam UU No 9 Tahun 1998 tentang Penyampaian Pendapat di Muka Umum," terang Zulpan.
Rekayasa Lalu Lintas Situasional
Sementara itu, Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Komarudin menyebut pihaknya telah menyiapkan 2.100 personel untuk pengamanan demonstrasi di kawasan Jakarta Pusat saja. Rekayasa lalu lintas sifatnya situasional.
"Konsep pengamanan kita sesuaikan dengan situasi yang ada. Sekiranya tidak perlu ada penutupan, lalu lintas akan normal. Hari ini 2.100 personel disiapkan," kata Komarudin.
Komarudin menyebut demo penolakan kenaikan harga BBM akan berlangsung di depan Kantor Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM). Sedangkan demo lainnya tidak terkait dengan kenaikan harga BBM.
"Hari ini ada unjuk rasa di ESDM, satu terkait BBM dan satu lagi tidak terkait BBM, selebihnya tidak terkait dengan BBM, di Kemenkominfo, Kemensos, PPP, dan PKB," jelasnya.
Komaruddin menyebut massa yang akan melakukan demonstrasi di Kementerian ESDM adalah dari kalangan mahasiswa. Namun pihak kepolisian belum menerima pemberitahuan dari massa yang akan lakukan demonstrasi.
"Badan Pimpinan Daerah Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) DKI Jakarta," pungkas Komarudin.
Simak video 'Demo Berjilid-jilid Kritik Harga BBM Naik, Apakah Didengar Jokowi?':
Simak selengkapnya pada halaman berikut.
(lir/mea)