Habiburokhman Usul MKD Panggil KSAD soal Perintah Prajurit Protes Effendi

Habiburokhman Usul MKD Panggil KSAD soal Perintah Prajurit Protes Effendi

Nahda Rizki Utami - detikNews
Rabu, 14 Sep 2022 14:55 WIB
Habiburokhman (Dok. Habiburokhman)
Habiburokhman (Foto: dok. Habiburokhman)

Dudung lalu bicara soal pernyataan kepada media massa. Dia juga menyinggung soal prajurit ngamuk.

"Ke depan nggak ada lagi orang-orang seperti itu. Saya sudah diajarkan apa yang harus kita sampaikan di media, jangan salahkan nanti prajurit kita ngamuk, prajurit kita," kata Dudung.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Prajurit kita ini sedang di grup, di kelompok, di grup tamtama sudah panas. Kelompok bintara sudah marah. Kok kita kelompok perwira santai-santai saja gitu loh? Apa takut jabatannya dilepas atau gimana?" imbuh Dudung.

Dudung lalu menegur para danrem dan dandim. Dia meminta para komandan itu tak 'meninabobokan' jabatan. "Danrem-dandim juga saya lihat santai saja, meninabobokan jabatannya. Jangan terbiasa seperti itu saya minta, ya?" tutur Dudung.

ADVERTISEMENT

Dudung lalu mempersilakan jajarannya bergerak merespons hal yang dinilainya menginjak harga diri TNI AD. Dudung juga meminta jajarannya memberdayakan organisasi-organisasi di luar TNI AD memprotes Effendi Simbolon secara masif.

"Silakan kalian bergerak, berdayakan FKPPI dan segala macam untuk tidak menerima penyampaian Effendi Simbolon, masif, lakukan. Nggak usah ada yang takut ya. Nggak usah takut kalian dicopot segala macam, saya tanggung jawab," tegas Dudung.

"Nah, saya minta ini buktikan ya, jangan kemudian diam saja, takut pangkat dan jabatannya dicopot. Kalian sudah bisa buktikan apa yang saya lakukan... (suara kurang jelas). Pangkat dan jabatan itu Gusti Allah, Tuhan yang ngatur. Bukan siapa pun ya, bukan siapa pun. Jadi nggak usah takut kalau harga diri dan kehormatan diinjak-injak, kok kita diam saja gitu," sambung Dudung.

Masih dari video yang diterima detikcom, Dudung mempertanyakan para perwira yang tak bergejolak terhadap pernyataan Effendi Simbolon.

"Saya tidak lihat ada letkol, kolonel, ngomong, bintang 1, bintang 2 ngomong, bergejolak gitu loh. Tidak ada yang saya lihat itu. Diam-diam saja, dan dia pun akhirnya merasa menang ya. Saya tekankan lagi, tidak ada lagi pengondisian Effendi Simbolon untuk minta-minta ke wilayah. Nggak usah takut kita, kalian nggak usah takut," tegas Dudung lagi.

"Tidak berpengaruh, Komisi I itu tidak berpengaruh ya. Dia kerjanya hanya minta. Komisi I tuh banyak yang bagus, semuanya bagus kecuali dia, Effendi Simbolon, yang lain tidak ada," pungkas Dudung.


(nhd/haf)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads