Lurah: Coretan Vandal di Tebet Eco Park Sudah Ada Sejak 2 Bulan Lalu

Lurah: Coretan Vandal di Tebet Eco Park Sudah Ada Sejak 2 Bulan Lalu

Mulia Budi - detikNews
Selasa, 13 Sep 2022 23:06 WIB
Tebet Eco Park Jadi Sasaran Vandalisme (Mulia Budi/detikcom)
Tebet Eco Park Jadi Sasaran Vandalisme (Mulia Budi/detikcom)
Jakarta -

Tebet Eco Park menjadi sasaran vandalisme atau aksi corat-coret tepatnya pada pagar seng penutup taman. Lurah Tebet Timur, Lukman Haris, menyebut coretan itu sudah ada sejak dua bulan lalu.

"Sudah ada coret-coretan itu (dua bulan lalu)," kata Lukman Haris saat dihubungi, Selasa (13/9/2022).

Lukman mengatakan coretan di Tebet Eco Park terdiri atas coretan tulisan hitam dan tulisan atau gambar berwarna. Menurutnya, coretan menggunakan cat warna baru muncul dalam pekan ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ada memang itu coretan biasa maksudnya ya biasa anak iseng coret gitu. Nah itu yang coloring itu baru kalau yang coret-coretan biasa sih itu yang hitam aja ya atau putih aja emang udah agak lama," tuturnya.

"Belum lama itu (coretan yang berwarna), dalam minggu ini," imbuhnya.

ADVERTISEMENT

Dia mengaku pihaknya sudah rutin melakukan patroli di malam hari. Namun, dia mengaku belum mengetahui pelaku vandalisme tersebut.

"Saya nggak tau siapa ya yang melakukan itu coretan-coretan itu ya, sering sekali gitu coretan-coretan liar," ucapnya.

Lebih lanjut, dia menyebut pagar seng penutup kawasan Tebet Eco Park itu hanya bersifat sementara. Menurut Lukman, penutup pagar seng itu akan diganti.

"Tapi itu kan sebetulnya pagar sementara ya. Nanti mungkin sama Pertamanan akan dibuatkan pagar seperti di Monas, mungkin rencananya mungkin seperti itu. Jadi itu pagar penutup seng sementara aja," ujarnya.

Coretan Muncul Lagi Usai Dihapus

Lukman Haris menyebut sebagian pagar seng penutup Tebet Eco Park yang dipenuhi coretan liar telah dihapus menggunakan cat putih. Namun coretan itu disebut kembali muncul.

"Kita nggak tau ya coretan-coretan liar itu sering ada, terus biasa dihapuskan oleh kami PPSU pakai cat putih. Nanti beberapa hari kemudian ada lagi ntar kita cat lagi. Sekarang lagi dicat lagi sama PPSU," kata Lukman Haris.

Dia mengaku tak mengetahui pencoret pagar penutup Tebet Eco Park tersebut. Dia menduga pelaku melakukan aksinya di malam hari.

"Biasa malam-malam nyoret-nyoretnya. Nyoretnya sih dia nggak tiap hari, misalnya baru malam ini kami tutup ya dengan putih ya mungkin baru 3,4 hari baru ada lagi gitu, seperti itu, coretan tersebut. Ya orang iseng lah biasa yang seperti itu," tuturnya.

Vandalisme muncul di Tebet Eco Park. Simak di halaman selanjutnya.


Pantauan detikcom di lokasi, Selasa (13/9), pukul 17.55 WIB, sejumlah coretan terlihat pada seng pagar penutup Tebet Eco Park. Coretan itu berupa cat semprot berwarna.

Sejumlah coretan tampak sudah dihapus dengan ditimpa menggunakan cat berwarna putih. Namun bekas coretan itu masih tetap terlihat.

Tulisan pada coretan pagar seng itu di antaranya 'Ramsta', 'Pekng', 'SBC', dan ZENZ'. Area pagar seng yang masih dipenuhi coretan terlihat di belakang taman atau sepanjang Jalan Tebet Timur Raya.

Sebagaimana diketahui, Tebet Eco Park dibuka kembali mulai 15 Agustus 2022. Tebet Eco Park ditutup sejak 14 Juni 2022. Penutupan dilakukan untuk menata kawasan tersebut setelah pengunjung membeludak.

Halaman 2 dari 2
(aik/aik)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads