Hari Demokrasi Internasional 15 September, Ini Sejarah Peringatannya

Kanya Anindita Mutiarasari - detikNews
Rabu, 14 Sep 2022 05:31 WIB
Hari Demokrasi Internasional 15 September, Ini Sejarah Peringatannya (Foto: DW (News))
Jakarta -

Hari Demokrasi Internasional 15 September diperingati setiap tahun. Peringatan Hari Demokrasi International (International Day of Democracy) bertujuan untuk meninjau kembali keadaan demokrasi di seluruh dunia.

Lantas, bagaimana sejarah peringatan Hari Demokrasi Internasional? Simak informasi selengkapnya berikut ini.

Sejarah Hari Demokrasi Internasional 15 September

Menurut Kamus Besar Bahas Indonesia (KBBI), demokrasi memiliki berbagai arti tergantung pada penggunaannya. Definisi demokrasi berdasarkan KBBI adalah:

  1. (bentuk atau sistem) pemerintahan yang seluruh rakyatnya turut serta memerintah dengan perantaraan wakilnya; pemerintahan rakyat;
  2. gagasan atau pandangan hidup yang mengutamakan persamaan hak dan kewajiban serta perlakuan yang sama bagi semua warga negara;

Dilansir situs National Today, peringatan Hari Demokrasi Internasional 15 September pertama kali digagas oleh Majelis Umum Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) pada tahun 2007. Hingga kini, Hari Demokrasi Internasional menjadi peringatan rutin setiap tahun.

Hari Demokrasi Internasional 15 September diperingati setiap tahun. Peringatan ini bertujuan untuk meninjau kembali keadaan demokrasi di seluruh dunia. (Foto: AFP/GEORGES GOBET)

Tujuan Peringatan Hari Demokrasi Internasional

PBB tentunya memiliki tujuan saat mendeklarasikan Hari Demokrasi Internasional. Berbagai tujuan peringatan hari penting tersebut, di antaranya:

  • Media promosi peran pemerintah dalam menjaga demokrasi terbuka di antara semua negara anggota Piagam PBB
  • Merayakan sistem nilai yang dipromosikan demokrasi
  • Memberikan warga kekuatan untuk membuat keputusan mengenai semua aspek kehidupan mereka
  • Memantau pemilihan umum
  • Memperkuat institusi dan akuntabilitas demokrasi
  • Membantu negara-negara pulih dari konflik untuk membuat konstitusi mereka sendiri.

Perkembangan Demokrasi dari Waktu ke Waktu

Penggunaan demokrasi dalam aspek-aspek kehidupan manusia sebenarnya sudah ada sejak era Yunani Kuno. Kemudian, istilah tersebut terus berkembang ke negara-negara di berbagai dunia. Berikut perkembangannya.

  1. Tahun 350 M
    Aristoteles menulis tentang berbagai jenis pemerintahan, termasuk demokrasi. Tujuannya untuk membandingkan sistem yang berbeda dan mana yang paling berhasil. Tulisan-tulisan Aristoteles berpengaruh terhadap perkembangan demokrasi modern.
  2. Tahun 1215 (Magna Carta)
    Raja John dari Inggris menyerahkan kekuasaan mutlak dengan menandatangani Magna Carta. Meskipun tidak membentuk demokrasi, ia membentuk dasar bagi bentuk pemerintahan parlementer.
  3. Tahun 1789 (Konstitusi AS)
    Konstitusi AS menetapkan kekuasaan pemerintah bagi Amerika Serikat. Konstitusi tersebut juga merinci batasan penting pemerintah yang dirancang untuk melindungi hak-hak dasar warga negara Amerika.
  4. Tahun 1893 (Hak Suara Perempuan)
    Hak perempuan untuk memilih pertama kali diselenggarakan di Selandia Baru. Mereka mengizinkan para perempuan untuk mengikuti proses pemilihan umum.

Demikian sederet informasi terkait sejarah Hari Demokrasi Internasional 15 September. Semoga bermanfaat!

Simak juga 'Pesan Jokowi untuk PAN: Perkokoh Demokrasi di Pemilu 2024':






(kny/imk)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork