Surabaya - Puluhan aktivis dari KAMMI dan Forum Silahturahmi Lembaga Dakwah Kampus yang tergabung dalam Koalisi Pewaris Negeri untuk Palestina unjuk rasa ke Konjen AS di Jl Dr Soetomo, Surabaya, Selasa (4/7/2006).Mereka menentang penyerangan Palestina oleh negara sekutu Amerika. Namun niat mereka untuk mendekat ke gedung Konjen tak terlaksana. Sebab anggota kepolisian dari Polresta Surabaya Selatan telah membendung massa 100 meter dari Konjen.Polisi juga mamasang pagar berduri di dua jalan Dr Soetomo. Massa yang kecewa dengan sikap polisi akhirnya berusaha menerobos blokade dengan cara tiarap dan merangkak.Namun, cara ini juga sia-sia. Polisi dengan cekatan membendung dengan mempagar betis dengan temengnya sehingga massa kesulitan menerobos. Siasat yang ditempuh massa ini nyaris kerjadi kericuhan.Sebab ketika massa memaksa menerobos, dengan galaknya polisi juga menendang-nendang temengnya untuk menghalau. Sikap tegas polisi nampaknya membuat massa keder.Setelah upayanya gagal, akhirnya massa membubarkan diri. Tapi sebelum bubar, mereka melakukan pembakaran bendera Israel dan poster yang menyerupai bendera AS. Tak ketinggalan poster bergambar Presiden Bush yang dibawa juga menjadi sasaran kemarahan.Poster itu dijadikan terget lemparan tomat. Seolah jumrah, belasan butir tomat segar dilemparkan ke arah wajah Bush. "Mampus kau!" teriak salah satu massa.Menurut Aferu, koordinator aksi, agresi militer AS selama sepekan terakhir di Palestina tidak bisa dibenarkan. Pihaknya menuntut Israel dan AS menghentikan serangan yang minta korban tidak berdosa bangsa Palestina."Kami juga menuntut agar embargo AS terhadap bangsa Palestina dicabut. Selain itu, kami minta dunia mengutuk tindakan biadab AS dan Israel terhadap bangsa Palestina," tegasnya.
(jon/)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini