PNS Semarang yang Tewas Dibakar-Dimutilasi Saksi Kasus Korupsi Alih Aset

PNS Semarang yang Tewas Dibakar-Dimutilasi Saksi Kasus Korupsi Alih Aset

Afzal Nur Iman - detikNews
Selasa, 13 Sep 2022 14:07 WIB
Pegawai Bapenda Kota Semarang atas nama Paulus Iwan Boedi Prasetyo (51) dikabarkan menghilang sejak Rabu (24/8) pagi.
Foto: Pegawai Bapenda Kota Semarang atas nama Paulus Iwan Boedi Prasetyo (51). (Dokumentasi Keluarga)
Semarang -

Polisi sempat berkomunikasi dengan Iwan Boedi Prasetyo (51) PNS Semarang yang hilang misterius jelang pemeriksaan terkait kasus korupsi. Selama ini Iwan cukup kooperatif sebagai saksi.

"Iya bisa jadi dua kali (sudah komunikasi), kita komunikasi baik-baik, ketemu, baik telepon juga," kata Direkur Reserse Kriminal Khusus Polda Jawa Tengah Kombes Dwi Subagio saat dihubungi, seperti dilansir detikJateng, Senin (12/9/2022).

Bahkan agenda pemeriksaan di tanggal 25 Agustus merupakan kesepakatan antara Iwan dan polisi. Namun, Iwan tiba-tiba tak bisa dihubungi jelang pemeriksaan secara resmi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tanggal 25 itu kita sudah sepakat, ayo kita buatkan pemeriksaan, kita buatkan surat untuk tanggal 25 untuk pemeriksaan di kantor," katanya.

"Iya, mau di-BAP hilang," katanya menegaskan.

ADVERTISEMENT

Dwi Subagio menjelaskan Iwan bukanlah saksi pelapor. Iwan merupakan saksi yang disebutkan dalam aduan masyarakat terkait korupsi alih aset di Pemkot Semarang.

"Tidak, dia bukan saksi pelapor tapi dia kooperatif," jelasnya.

Kasus dugaan korupsi alih aset itu disebut terjadi pada tahun 2010. Namun, Dwi belum bisa menjelaskan lebih jauh terkait kasus itu.

"Betul tahun 2010 tapi kalau untuk pensertifikatannya belum, 2010 memang, sudah lama. Iya kita masih belum bisa mengetahui apasih. Kalau dari aduan pengalihan aset," jelasnya.

Baca selengkapnya di sini

Lihat video 'Geger Penemuan Mayat Hangus Tanpa Kepala di Semarang':

[Gambas:Video 20detik]



(idh/tor)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads