Keberuntungan Terry Wallis

Arkansas - Keajaiban yang dialami Terry Wallis asal Amerika Serikat mengundang decak kagum para dokter di negeri adidaya itu. Bagaimana tidak? Pria itu nyaris tidak sadarkan diri selama hampir 20 tahun namun kemudian bisa kembali berbicara dan bergerak sejak tiga tahun silam. Terry Wallis asal Arkansas diyakini sebagai satu-satunya orang di AS yang bisa sembuh secara dramatis setelah sekian lama mengalami cedera otak parah. Meskipun kemajuan kesehatannya menggembirakan dan mengejutkan, namun para dokter mengatakan, hal yang sama tidak bisa diharapkan terjadi pada orang-orang yang mengalami keadaan seperti Wallis. "Saat ini kasus tersebut seperti memenangkan undian," ujar Dr Ross Zafonte, kepala rehabilitasi di Pusat Medis Universitas Pittsburgh seperti dilansir harian Australia, AFP, Selasa (4/7/2006). Menurut dokter-dokter AS, pulihnya kesadaran Wallis dikarenakan otaknya secara spontan menumbuhkan penghubung saraf kecil baru untuk menggantikan penghubung lama yang rusak akibat kecelakaan mobil. Wallis berusia 19 tahun ketika kecelakaan itu mengakibatkan dirinya mengalami cedera otak traumatis. Akibatnya, pria yang kini berumur 42 tahun itu sempat mengalami koma sebelum kemudian berada dalam kondisi kesadaran rendah. Dengan kata lain, dia sadar namun tidak bisa berkomunikasi. Selama lebih dari 19 tahun, Wallis cuma bisa sesekali menganggukkan kepalanya dan mendengkur. Para dokter mengatakan, sel-sel saraf yang belum mati bisa membentuk penghubung-penghubung baru. Misalnya, saraf di lengan dan kaki bisa tumbuh sekitar 2,5 centimeter per bulan setelah mengalami kerusakan. Namun, hal ini sangat jarang terjadi dalam otak. Wallis sungguh beruntung! (/)