Pria berinisial IS (37), tersangka kasus penipuan modus mengubah daun menjadi uang, mengaku anak dari seorang pemuka agama di Tangerang, Banten. Pengakuan itu disampaikan IS kepada para korban atau calon korbannya agar dipercaya.
"Yang bersangkutan juga mengaku sebagai anak angkat dari pemuka agama," kata Kapolsek Neglasari Kompol Putra Pratama saat dihubungi, Selasa (13/9/2022).
IS ditangkap di Banten pada Senin (12/9) sekitar pukul 13.00 WIB. Penangkapan dipimpin langsung oleh Kompol Putra.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Putra mengatakan IS adalah pekerja bangunan. Putra memastikan IS tidak memiliki hubungan keluarga dengan pemuka agama seperti yang diakuinya.
"Yang bersangkutan ini kuli bangunan. Dia bekerja serabutan kuli bangunan di wilayah Teluknaga, Sepatan, dan Pakuhaji," jelas Putra.
Modus Ubah Daun Jadi Uang
Kasus ini berawal dari laporan seorang warga, Mashadi (29). Dia mengaku ditipu hingga sepeda motor dan dua handphone miliknya raib dibawa kabur IS.
"Tim berhasil mengamankan barang bukti berupa satu unit sepeda motor N-Max dan dua handphone milik korban," kata Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Zain Dwi Nugroho dalam keterangannya.
Zain mengatakan korban dan pelaku bertemu pada Minggu (4/9) di Neglasari, Kota Tangerang. IS lalu mengaku memiliki kesaktian mengubah daun menjadi uang dan bisa mengeluarkan benda pusaka dari tubuhnya.
Zain menyampaikan IS lalu mengajak korban yang teperdaya untuk berziarah ke sebuah makam di TPU Selapajang, Tangerang. Di lokasi itu IS lalu meminjam motor dan handphone korban dengan dalih sebagai bagian dari proses ritual.
"Pada hari Minggu, 4 September 2022, pelaku mengajak korban dan temannya berziarah ke makam keramat di TPU Selapajang. Saat di lokasi kemudian pelaku meminjam motor korban dan dua unit handphone milik korban dan temannya. Katanya untuk dibawa dan dibersihkan dengan ritual secara gaib," ungkap Zain.
Simak selengkapnya di halaman berikutnya.
Saksikan juga 'Modus BBM Oplosan di Jateng Sulap Pertalite Jadi Pertamax Palsu':