Penipu Modus Ubah Daun Jadi Uang di Tangerang Ngaku Anak Pemuka Agama

Penipu Modus Ubah Daun Jadi Uang di Tangerang Ngaku Anak Pemuka Agama

Yogi Ernes - detikNews
Selasa, 13 Sep 2022 12:04 WIB
Polsek Neglasari menangkap pria berinisial IS yang menipu 3 warga di Tangerang, Banten.
Foto: Polsek Neglasari menangkap pria berinisial IS yang menipu 3 warga di Tangerang, Banten. (dok. istimewa)
Jakarta -

Pria berinisial IS (37), tersangka kasus penipuan modus mengubah daun menjadi uang, mengaku anak dari seorang pemuka agama di Tangerang, Banten. Pengakuan itu disampaikan IS kepada para korban atau calon korbannya agar dipercaya.

"Yang bersangkutan juga mengaku sebagai anak angkat dari pemuka agama," kata Kapolsek Neglasari Kompol Putra Pratama saat dihubungi, Selasa (13/9/2022).

IS ditangkap di Banten pada Senin (12/9) sekitar pukul 13.00 WIB. Penangkapan dipimpin langsung oleh Kompol Putra.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Putra mengatakan IS adalah pekerja bangunan. Putra memastikan IS tidak memiliki hubungan keluarga dengan pemuka agama seperti yang diakuinya.

"Yang bersangkutan ini kuli bangunan. Dia bekerja serabutan kuli bangunan di wilayah Teluknaga, Sepatan, dan Pakuhaji," jelas Putra.

ADVERTISEMENT

Modus Ubah Daun Jadi Uang

Kasus ini berawal dari laporan seorang warga, Mashadi (29). Dia mengaku ditipu hingga sepeda motor dan dua handphone miliknya raib dibawa kabur IS.

"Tim berhasil mengamankan barang bukti berupa satu unit sepeda motor N-Max dan dua handphone milik korban," kata Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Zain Dwi Nugroho dalam keterangannya.

Zain mengatakan korban dan pelaku bertemu pada Minggu (4/9) di Neglasari, Kota Tangerang. IS lalu mengaku memiliki kesaktian mengubah daun menjadi uang dan bisa mengeluarkan benda pusaka dari tubuhnya.

Zain menyampaikan IS lalu mengajak korban yang teperdaya untuk berziarah ke sebuah makam di TPU Selapajang, Tangerang. Di lokasi itu IS lalu meminjam motor dan handphone korban dengan dalih sebagai bagian dari proses ritual.

"Pada hari Minggu, 4 September 2022, pelaku mengajak korban dan temannya berziarah ke makam keramat di TPU Selapajang. Saat di lokasi kemudian pelaku meminjam motor korban dan dua unit handphone milik korban dan temannya. Katanya untuk dibawa dan dibersihkan dengan ritual secara gaib," ungkap Zain.

Simak selengkapnya di halaman berikutnya.

Saksikan juga 'Modus BBM Oplosan di Jateng Sulap Pertalite Jadi Pertamax Palsu':

[Gambas:Video 20detik]



Polisi Cari Korban Lainnya

Zain menerangkan korban dan teman korban pun menunggu di area makam. Namun IS tak kunjung kembali hingga malam hari.

"Atas kejadian tersebut, korban melaporkan tindak penipuan yang dilakukan pelaku ke Polsek Neglasari. Korban menderita kerugian sebesar Rp 26 juta," katanya.

Kepada penyidik Polsek Neglasari, lanjut Zain, IS mengaku telah menipu sejumlah orang dengan modus serupa. Sejauh ini Polsek Neglasari sudah menemukan tiga korban penipuan yang dilakukan IS dengan modus pura-pura mengubah daun jadi uang.

"Polsek Neglasari baru menemukan tiga orang korban. Kini pelaku kami amankan di Mapolsek Neglasari. Kami masih melakukan pencarian dan menghubungi korban-korban lain dari pelaku," pungkas Zain.

Polsek Neglasari menangkap pria berinisial IS yang menipu 3 warga di Tangerang, Banten.Foto: Polsek Neglasari menangkap pria berinisial IS yang menipu 3 warga di Tangerang, Banten. (dok. istimewa)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads