Video itu diunggah Ruhut ke akun Twitter-nya @ruhutsitompul pada Senin (12/9/2022) malam. Video yang diunggah Ruhut itu berasal dari akun Twitter lain.
Dalam video itu terlihat ada sejumlah anggota TNI berbaris. Mereka mempertanyakan apa maksud omongan Effendi Simbolon dan menuntut klarifikasi.
"Hai, Effendi Simbolon, apa maksud Saudara mengatakan TNI seperti gerombolan lebih-lebih dari ormas. Kami tidak terima. Jangan adu domba TNI. TNI tetap solid. Kami tunggu klarifikasi Anda. Bravo, TNI," ujar para anggota TNI itu.
![]() |
Ruhut juga mencuit agar Effendi segera meminta maaf. Dia mengatakan keluarga besar TNI marah terhadap Effendi.
"Cepatlah kau minta maaf, jangan sombong, di atas langit masih ada langit. Keluarga besar TNI semua marah, merdeka," tulis Ruhut seperti dilihat detikcom, Selasa (13/9/2022).
Ruhut kemudian menjelaskan tujuannya mengunggah video itu. Dia mengatakan dirinya tak masalah Effendi melontarkan kritik, namun dirinya tak terima saat Effendi menghina TNI.
"Menghina-hina TNI mau mengadu domba Pangab (Panglima TNI) dengan KSAD. Saya sebagai anak tentara tidak bisa terima," ujarnya.
Dia mengaku khawatir ucapan Effendi Simbolon malah berdampak terhadap PDIP. Dia menyebut Effendi harus mendapat pelajaran.
"Kalau nggak, nanti akan lari ke partai kami. Dia sadar nggak, dia kader PDI Perjuangan. Dia di DPR juga PDI Perjuangan. Jangan gitu dong, saya nggak setuju apa yang dia katakan, harus segera minta maaf," ucapnya.
Baca juga: Serangan Balik Jenderal Dudung ke Senayan |
Simak juga 'Eks KaBAIS soal Disharmonisasi Panglima-KSAD: Politik dan TNI Beda':
(haf/imk)