Ketua DPRD Lumajang Mundur Usai Tak Hafal Pancasila, Ini Profilnya

Ketua DPRD Lumajang Mundur Usai Tak Hafal Pancasila, Ini Profilnya

Widhia Arum Wibawana - detikNews
Selasa, 13 Sep 2022 10:46 WIB
Ketua DPRD Lumajang Mundur Tidak Hafal Pancasila, Ini Profilnya
Ketua DPRD Lumajang Mundur Tidak Hafal Pancasila, Ini Profilnya | Foto: Dok. Istimewa/Tangkapan Layar
Jakarta -

Ketua DPRD Lumajang mundur dari posisinya lantaran tak hafal Pancasila. Hal ini bermula dari video yang menunjukkan ketua DPRD Lumajang Anang Akhmad Syaifuddin tidak hafal sila keempat Pancasila viral di media sosial.

Lantas, siapa sosok Anang Akhmad Syaifuddin itu? Simak informasi tentang profil ketua DPRD Lumajang Anang Akhmad Syaifuddin, yang kini mundur dari jabatannya berikut ini.

Siapa Ketua DPRD Lumajang yang Mundur?

Ketua DPRD Lumajang yang mundur dari posisinya sebab tak hafal Pancasila itu bernama H. Anang Akhmad Syaifuddin. Ia lahir di Lumajang pada tanggal 24 November 1972.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dilansir detikJatim, Anang merupakan warga desa Sentul, Kecamatan Sumbersuko, Lumajang, Jawa Timur. Ia menempuh pendidikan sarjananya di IAIN yang kini menjadi UIN Sunan Ampel (UINSA) Surabaya.

Anang Akhmad Syaifuddin menjadi ketua DPRD Kabupaten Lumajang, setelah PKB meraih 10 kursi dalam Pemilihan Umum tahun 2019 lalu. Ia juga terpilih jadi ketua DPC PKB Kabupaten Lumajang untuk periode 2021-2026 dalam Musyawarah Cabang di hotel Aby Lumajang.

ADVERTISEMENT
Ketua DPRD Lumajang Mundur Tidak Hafal Pancasila, Ini ProfilnyaProfil Ketua DPRD Lumajang H. Anang Akhmad Syaifuddin | Foto: Dok. Istimewa/Tangkapan Layar

Profil Anang Akhmad Syaifuddin

Mengutip dari laman resmi DPRD Lumajang seperti dikutip dari detikJatim, berikut ini profil dari Anang Akhmad Syaifuddin, ketua DPRD Lumajang mundur sebab tak hafal Pancasila.

  • Nama lengkap: H. Ketua DPRD Lumajang
  • Tempat, Tanggal Lahir: Lumajang, 24 November 1972
  • Alamat: Dusun Kembang, RT 02 RW 07, Desa Sentul, Kecamatan Sumbersuko, Lumajang
  • Agama: Islam
  • Fraksi: PKB
  • Komisi: Koordinator Komisi A
  • Badan Musyawarah: Ketua
  • Badan Kehormatan: -
  • Badan Anggaran: Ketua
  • Bapemperda: -
  • Pendidikan : Sarjana

Ketua DPRD Lumajang Mundur Usai Tak Hafal Pancasila

Diberitakan sebelumnya, usai video yang menampilkan dirinya yang tak hafal sila keempat PAncasila viral di media sosial, ketua DPRD Lumajang Anang Akhmad Syaifuddin lantas menyatakan mundur dari posisinya.

"Dalam kesempatan yang berbahagia ini, dalam paripurna DPRD, dalam ruangan yang terhormat ini, dengan ucapan bismillahirrahmanirrahim saya dengan hati yang sangat menyesal mengundurkan diri dari Ketua DPRD Kabupaten Lumajang," ucap Anang melalui sebuah video yang diterima, seperti dilansir detikJatim, Senin (12/9/2022).

Anang melanjutkan, keputusan itu dibuat untuk menjaga muruah DPRD Kabupaten Lumajang. Ia berharap kejadian ini menjadi pembelajaran bagi siapapun yang berstatus sebagai pemimpin.

"Untuk menjaga marwah DPRD kabupaten Lumajang, untuk menjaga dan menjadikan ini pembelajaran bagi kita semua siapapun pemimpin di negeri ini," katanya.

Sebelumnya, video Ketua DPRD Lumajang Anang Akhmad Syaifuddin yang tak hafal Pancasila viral di media sosial dan aplikasi perpesanan. Dalam video itu, terekam saat Anang memimpin pembacaan Pancasila.

Salah satu yang mengunggah kejadian itu adalah akun Instagram @info.okutimur. Momen ini terjadi saat Anang menghadiri acara bersama Himpunan Mahasiswa Indonesia (HMI). Terlihat ada sejumlah mahasiswa menggunakan atribut HMI hijau-hitam dalam acara tersebut. Ada pula bendera HMI yang berkibar di lokasi acara.

Demikian informasi tentang profil ketua DPRD Lumajang mundur lantaran tidak hafal Pancasila.

Simak Video 'Ketuanya Tak Hafal Pancasila dan Mundur, Para Waka DPRD Lumajang Kaget':

[Gambas:Video 20detik]



(wia/imk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads