Senjata Koesmayadi Berasal dari Singapura, Dipakai di Aceh

Senjata Koesmayadi Berasal dari Singapura, Dipakai di Aceh

- detikNews
Selasa, 04 Jul 2006 11:55 WIB
Jakarta - Asal usul ratusan senjata di kediaman Waaslog KSAD Alm Brigjen Koesmayadi mulai terungkap. Ratusan senjata itu ternyata datang dari Singapura dan digunakan untuk operasi di Aceh."Memang persoalan ini akan ditanyakan kepada atase pertahanan Singapura karena ini keluarnya dari Singapura dan sebagian dipakai untuk operasi di Aceh," kata anggota Komisi I DPR dari Fraksi Partai Demokrat Sidqi Wahab kepada wartawan di sela-sela rapat tertutup dengan Kepala BIN Syamsir Siregar di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (4/7/2006).Dijelaskan oleh Sidqi Wahab, dalam rapat tertutup dengan Kepala BIN Syamsir Siregar ini banyak anggota DPR yang mempertanyakan kasus tersebut. "Sebenarnya nggak ada agenda soal penemuan senjata di rumah Koesmayadi. Cuma pasti beliau (Kepala BIN) sudah mempersiapkan. Pasti ada pertanyaan soal itu. Intinya memang seyogyanya pimpinan TNI terutama Angkatan Darat harus tahu adanya senjata. Itu kata beliau (Kepala BIN)," kata Sidqi. Rapat dengar pendapat (RDP) dengan Kepala BIN ini sebenarnya sudah direncanakan lama oleh Komisi I DPR berdasarkan rapat internal Komisi I DPR pada 4 Mei 2006 silam. Namun anggota Komisi I DPR lebih tertarik membahas penemuan senjata di kediaman Koesmayadi.Mabes TNI AD melansir penemuan 145 puncuk senjata, 28 ribu amunisi, 9 granat dan 28 teropong di kediaman Koesmayadi pada 29 Juni lalu. Kasusnya kini ditangani oleh Puspom TNI AD. Penemuan itu terkait dengan standar baku bahwa setiap anggota TNI yang meninggal harus mengembalikan berbagai perlengkapan militer termasuk senjata. Namun informasi dari BIN menyebutkan, senjata yang ditemukan mencapai 180 buah. (san/)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads