PPP Tegaskan Romy Tak Berkaitan Lengsernya Suharso dari Jabatan Ketum

PPP Tegaskan Romy Tak Berkaitan Lengsernya Suharso dari Jabatan Ketum

Karin Nur Secha - detikNews
Senin, 12 Sep 2022 19:53 WIB
Wakil Ketua MPR Asrul Sani
Asrul (Dok. MPR)
Jakarta -

Ketua DPP PPP Achmad Baidowi menegaskan Muhammad Romahurmuziy atau Romy tidak berkaitan dengan pelengseran Suharso Monoarfa dari jabatan Ketum PPP. Awiek menyebut bahwa Romy hanya diundang Suharso untuk berdiskusi.

"Namun kemudian dianggap seolah-olah Pak Romy itu utusan istana. Bukan. Nggak ada urusan. Pak Romy diundang, diajak diskusi oleh Pak Suharso dan kawan-kawan. Dalam diskusi itu disampaikan informasi yang didapat oleh Pak Romy. Tapi kan bukan kebijakan Pak Romy," ujar Awiek di kantor KPU RI, Senin (12/9/2022).

Awiek menegaskan persoalan PPP murni konflik internal. PPP membantah Romy sebagai jubir Istana.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Supaya ini tidak terjadi bentrokan. Bukan berarti dia ditunjuk sebagai mediator, tapi beliau mengambil memposisikan diri untuk mendamaikan PPP ini. Itu kan bagus. Jangan disalahtafsirkan dia menjadi jubirnya istana. Bukan. Nggak ada kaitannya," jelas Awiek.

"Jadi persoalan ini murni konflik internal, tidak ada kaitannya dengan istana," sambungnya.

ADVERTISEMENT

Diketahui, PPP mengungkapkan, Suharso Monoarfa sempat hendak mengundurkan diri dari jabatan Ketum sebelum digantikan oleh Plt Muhammad Mardiono. Wakil Ketua Umum PPP Arsul Sani mengatakan rencana pengunduran diri oleh Suharso sempat disampaikan kepada Mardiono.

"Komunikasi itu sudah berhari-hari (antara Suharso dan majelis PPP). Dari yang disampaikan oleh Pak Mardiono dan juga kebetulan beliau berkesempatan juga berkomunikasi dengan Pak Romy, Pak Romahurmuziy mantan ketum. Itu beliau sempat menyampaikan keinginan untuk mengundurkan diri," kata Arsul kepada wartawan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (4/9).

Arsul mengklaim rencana pengunduran diri Suharso disampaikan beberapa hari sebelum Mukernas pengukuhan Mardiono sebagai Plt Ketua Umum digelar. "Itu dalam komunikasi telepon dua hari yang lalu," ujarnya.

Lebih lanjut, kata Arsul, Suharso sudah ditawarkan posisi lain di PPP usai digantikan Mardiono. Arsul menuturkan Suharso akan ditempatkan di posisi yang terhormat, tetapi tidak di puncak eksekutif partai sebagai ketua umum.

"Dengan demikian, tentu kemudian Plt yang menjadi pimpinan PPP Pak Haji Muhammad Mardiono. Nah, karena tadi malam sudah malam sekali, kita ini sekarang sedang berbicaralah, berkomunikasi, Pak Harso ini pengin di mana. Kita ingin tempatkan beliau di posisi terhormat tapi tidak di puncak eksekutif partai," katanya.

Simak Video: Sah Jadi Plt Ketum PPP, Mardiono Ajak Kader Solid Hadapi Pemilu 2024

[Gambas:Video 20detik]



(ain/dek)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads