Aksi 1209 di kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat sempat ricuh. Polisi jelaskan duduk perkaranya.
Pantauan di lokasi ada massa aksi yang mengatasnamakan Gerakan Nasional Pembela Rakyat (GNPR) menolak kenaikan harga BBM. Lalu ada kelompok lain yang juga datang untuk aksi dari arah Jalan Merdeka Barat.
Mobil komando dari kelompok lain itu sempat dikejar dan dihalau massa. Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Komarudin mengatakan kehadiran kelompok yang belum diketahui itu dianggap mengganggu oleh kelompok PA 212.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kalau pantauan kami ada miskom. Karena tadi di satu ruas jalan yang lain, tepatnya di Merdeka Barat ada satu aliansi lagi yang menyampaikan pendapatnya di muka umum. Namun sepertinya dianggap mengganggu oleh kelompok yang di sebelahnya, kelompok PA 212 sehingga ada ketersinggungan," kata Komarudin kepada wartawan di lokasi, Senin (12/9/2022).
Polisi juga belum mengetahui massa yang terlibat kericuhan tersebut. Menurutnya, kelompok yang baru tiba itu tidak memberikan pemberitahuan aksi di kawasan Patung Kuda.
"Kita juga belum monitor mereka dari mana, karena tidak ada pemberitahuan sama sekali," paparnya.
Polisi masih menyelidiki terkait insiden kericuhan tersebut. Pihaknya telah memisahkan dua kelompok massa di kawasan Patung Kuda.
"Saat ini sedang kita coba deteksi. Termasuk kelompoknya kita pisahkan, sehingga silakan saja menyampaikan aspirasi. Namun tentunya saling menghormati, itu saja," ujarnya.
Lihat juga Video: Massa UINSU Demo Tolak BBM Naik, PKS: Indonesia dalam Keadaan Tak Baik