Proses autopsi mayat ASN bernama Fitria Yulisunarti (40) yang ditemukan dengan kondisi leher terikat dalam mobil di parkiran basemen DPRD Riau telah rampung. Dokter forensik memastikan ada bekas benda tumpul di leher korban.
"Penyebab (kematian) sejauh ini karena lemas," kata Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru Kompol Andri Setiawan saat dimintai konfirmasi, seperti dilansir detikSumut, Senin (12/9/2022).
Andri mengatakan, dalam pemeriksaan di RS Bhayangkara Polda Riau, korban lemas akibat kekerasan benda tumpul di leher. Kekerasan itulah yang menekan jalan napas hingga mati lemas.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Penyebab kematian adalah adanya kekerasan benda tumpul di leher yang menekan jalan napas. Ini ditandai adanya asfiksia (mati lemas)," kata Andri.
Dia menjelaskan, korban diperkirakan tewas 12-72 jam sebelum ditemukan. Selain akibat benda tumpul, ada luka di telapak tangan yang masih terus dianalisis dokter forensik.
"Ada luka adi telapak tangan, tapi ini tidak signifikan membuat kematian. Jadi untuk lengkapnya masih diteliti lagi oleh dokter forensik," kata Andri.
Baca selengkapnya di sini.
Simak juga Video: Terbukti Selingkuh, ASN Pemkab OKI Sumsel Cuma Dimutasi