Hujan deras di Kota Bogor mengakibatkan turap di Kelurahan Sukaresmi, Kota Bogor longsor. Longsor tersebut menyebabkan jalur utama menuju Jalan Raya Cilebut terganggu dan tidak bisa diakses kendaraan roda empat.
"Kemarin hari Ahad itu sekitar sore hari debit hujan cukup tinggi, begitu menjelang Magrib, karena air dari Jalan Raya Cilebut cukup deras kemudian air melimpas ke bawah, sehingga mengakibatkan turap di jembatan 1 longsor," kata Camat Tanahsareal Sahib Khan ditemui di lokasi longsor, Senin (12/9/2022).
"Semalam kita sudah koordinasi dan diputuskan untuk sementara jalur ini kita tutup untuk kendaraan roda empat, kalau roda dua masih memungkinkan. Kita menghindari longsor susulan karena beban kendaraan," tambahnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Warga setempat menuturkan tinggi turap diperkirakan setinggi 6 meter. Pantauan di lokasi, tebing yang longsor berada di jalur kendaraan untuk warga dari Kelurahan Sukaresmi menuju Jalan Raya Cilebut.
Turap yang longsor mengakibatkan jalur tersebut amblas. Lokasi longsor kini sudah ditutupi terpal dan sebagian jalan dipasangi garis polisi.
Sahib menjelaskan pemeliharaan Jalan Raya Cilebut merupakan tanggung jawab Provinsi Jawa Barat. Dia berharap perbaikan tebing longsor dan jalan amblas dapat segera dieksekusi.
"Harapan kami (tebing longsor) ini segera diperbaiki. Kendalanya Jl Raya Cilebut ini kan masuknya jalan provinsi (Pemprov Jabar), artinya kewenangan perbaikan atau rehabilitasi TPT (Tembok Penahan Tanah) ini ada di provinsi," kata Sahib.
"Tapi kita upayakan mudah-mudahan melalui dinas PUPR agar bisa koordinasi dengan provinsi karena ini menyangkut kepentingan masyarakat banyak, terkait akses lalulintas kami harap perbaikannya segera dieksekusi," tambahnya.
Simak video 'Tanah Longsor Tewaskan Kakak-Adik di Ciamis':