Penolakan pembangunan gereja Maranatha di Cikuasa,Gerem, Kota Cilegon, menuai polemik. Menko Polhukam Mahfud Md menyampaikan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas akan memanggil seluruh stake holders Pemkot Cilegon untuk membahas persoalan tersebut lusa.
Diketahui, polemik semakin meruncing usai Wali Kota Cilegon Helldy Agustian dan Wakil Wali Kota Sanuji Pentamarta ikut menandatangani petisi penolakan pendirian gereja tersebut. Penolakan ini berawal dari massa yang mengatasnamakan Komite Penyelamat Kearifan Lokal Kota Cilegon menggelar demonstrasi di Gedung DPRD Cilegon Rabu (7/9).
"Rabu ini Menag akan memanggil semua stake holders di Cilegon untuk mendudukan persoalan dan menyelesaikan problemnya," kata Mahfud saat dihubungi, Minggu (11/9/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mahfud menuturkan Menag Yaqut sudah melakukan pendekatan. Namun Mahfud tidak menjelaskan pendekatan apa yang dimaksud.
"Menteri Agama sudah melakukan pendekatan," ujarnya.
Sejumlah tokoh bersuara perihal polemik tersebut. Wakil Presiden Ma'ruf Amin pun sampai memerintahkan dua menterinya untuk mencari titik temu penolakan pembangunan gereja Maranatha di Cilegon.
"Komennya Wapres soal hal ini supaya diselesaikan di tingkat hal yang lebih teknis, eksekutorial, dalam hal ini Kementerian Agama dan Kementerian Dalam Negeri," kata juru bicara Wapres Ma'ruf Amin, Masduki Baidlowi, kepada wartawan, Sabtu (10/9).
Lihat video 'Heboh Walkot Cilegon Tanda Tangani Spanduk Tolak Pendirian Gereja':