PA 212 Gelar Aksi 1209 di Istana, Wagub DKI: Jangan Sampai Ditunggangi

PA 212 Gelar Aksi 1209 di Istana, Wagub DKI: Jangan Sampai Ditunggangi

Tiara Aliya Azzahra - detikNews
Minggu, 11 Sep 2022 17:34 WIB
Ahmad RIza Patria
Ahmad Riza Patria (Mulia Budi/detikcom)
Jakarta -

Presidium Alumni (PA) 212 bersama sejumlah ormas lainnya berencana menggelar demo di Istana Negara terkait kenaikan harga BBM. Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria berpesan jangan sampai penyampaian aspirasi ini berujung anarkis.

"Semua boleh saja menyampaikan aspirasinya, termasuk demo. Cuma di era sekarang sampaikan melalui jalur konstitusi yang ada, ke DPRD, ke DPR RI. Jangan sampai ada anarkis, jangan sampai ditunggangi, diboncengi," kata Riza di Thamrin 10, Jakarta Pusat, Minggu (11/9/2022).

Riza juga mengusulkan sebaiknya masyarakat mengutamakan penyampaikan aspirasi melalui lembaga DPRD maupun DPR RI. Bahkan, kata dia, di era modern saat ini aspirasi bisa disampaikan melalui media sosial.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Apalagi di era digital nggak mesti banyak-banyakan orang, silakan sampaikan melalui medsos," ujarnya.

Politikus Gerindra itu memandang aksi demonstrasi bukan lagi soal mengundang banyak massa. Menurutnya, perlu ada peningkatan terhadap aspirasi yang hendak disampaikan maupun solusi yang diberikan untuk pemerintah.

ADVERTISEMENT

"Jadi sekarang demo itu zamannya sudah berbeda, bukan seperti dulu banyak-banyakan orang. Sekarang harusnya mari kita tingkatkan kualitas dari apa yang disampaikan dan kualitas daripada solusi atas masalah bangsa, termasuk masalah-masalah di DKI Jakarta," ujarnya.

Sebagaimana diketahui, dalam poster yang tersebar tertulis aksi itu bernama 'Aksi 1209' Akbar Aksi Bela Rakyat. Demo akan berlangsung pada Senin (12/9/2022).

Dalam sebaran poster demo itu, terdapat tiga tuntutan, yakni menuntut pemerintah menurunkan harga BBM dan harga lainnya serta menegakkan supremasi hukum.

Sekretaris Majelis Syuro PA 212 Slamet Maarif membenarkan PA 212 akan ikut aksi itu. "Iya," ketika ditanya perihal agenda demo, Jumat (9/9/2022).

Diketahui, pada Sabtu (3/9), Presiden Jokowi mengumumkan kenaikan harga BBM. Dia mengatakan subsidi BBM akan dialihkan untuk bantuan yang lebih tepat sasaran.

"Harga beberapa jenis BBM yang selama ini mendapat subsidi akan mengalami penyesuaian," kata Jokowi.

Jokowi mengatakan sebenarnya ingin harga BBM di dalam negeri tetap terjangkau dengan memberikan subsidi APBN. Namun dia mengatakan anggaran subsidi BBM terus naik.

"Tetapi anggaran subsidi dan kompensasi BBM tahun 2022 telah meningkat tiga kali lipat dari Rp 152,5 triliun menjadi Rp 502,4 triliun dan akan meningkat terus," kata dia.

Kenaikan harga BBM ini membuat masyarakat protes. Sejak Kamis (6/9) sejumlah elemen masyarakat menggelar demo. Demo penolakan kenaikan harga BBM itu terus berlanjut hingga hari ini di Patung Kuda, Jakarta Pusat.

Simak Video: GEMIRA Sowan ke PA 212 Bicarakan Dukungan ke Prabowo

[Gambas:Video 20detik]



(taa/dwia)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads