.webp)
Si macan kumbang menemui ajalnya di ujung duel melawan tiga warga Sumedang. Macan kumbang itu mengancam jiwa manusia.
Dilansir detikJabar, duel seekor macan kumbang versus tiga orang Sumedang terjadi di Blok Cihanyawar, Desa Tegalmanggung, Kabupaten Sumedang, Rabu (7/9) siang.
Baca juga: Tiga Warga Sumedang Diterkam Macan Kumbang |
Awal cerita
Kepala Desa Tegalmanggung Cecep Ali Hasan bercerita awalnya ada satu orang warga pria sedang berkebun. Warga kemudian secara tiba-tiba diserang seekor macan kumbang, macan tutul yang bercorak gelap sehingga sekilas tampak hitam legam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dan langsung nyerang warga," kata Cecep kepada detikJabar, Jumat (9/9) kemarin.
Warga lain datang membantu menyelamatkan orang yang diserang macan itu. Ternyata orang kedua tersebut malah ikut diamuk si kucing besar. Datanglah pria ketiga ke lokasi untuk mengatasi keadaan, ternyata macan tutul malah semakin beringas.
"Datang lagi satu orang, diserang lagi," kata Cecep.
Duel maut
Duel terjadi antara satu ekor macan tutul dan tiga pria. Segala jurus dikerahkan manusia untuk menaklukkan hewan buas ini.
"Soalnya kuat banget katanya, jadi sempat berkelahi dengan dua warga," kata Cecep.
 Penampakan bangkai macan kumbang yang menyerang warga. (Foto: dok. Istimewa) |
Simak selengkapnya di detikJabar.
Lihat juga video 'Geger Macan Tutul Nangkring di Pohon di Garut':
