Polisi masih memburu pembuang mayat bayi laki-laki terbungkus tas di semak-semak kawasan Jalan Kemiri Muka, Kecamatan Beji, Kota Depok. Polisi menjelaskan sejumlah kendala pengungkapan kasus ini.
"Kita kesulitan untuk video nggak ada yang mengarah ke pelaku gitu, untuk CCTV nggak ada," kata Kanit Reskrim Polsek Beji AKP Hakim Dalimunthe saat dimintai konfirmasi, Sabtu (10/9/2022).
Polisi telah memeriksa empat orang saksi terkait kasus ini. Dia mengatakan pihaknya masih menunggu hasil autopsi mayat tersebut.
"Terus untuk saksi-saksi juga baru empat yang diperiksa. Jadi untuk saksi-saksi juga belum ada yang bisa kita kategorikan sebagai pelakunya gitu. Baru sebatas nanya-nanya dulu," ujar Hakim.
"Terus untuk mayat sudah kita autopsi. Nanti untuk hasilnya masih kita nunggu," sambungnya.
Sebelumnya, polisi memeriksa tiga saksi terkait penemuan mayat bayi terbungkus tas di kawasan Jalan Kemiri Muka, Kelurahan Kemiri Muka, Kecamatan Beji, Depok. Salah satunya adalah orang yang menemukan mayat itu.
"Tiga orang yang diperiksa, sama yang nemuin," kata Kanit Reskrim Polsek Beji AKP Hakim Dalimunthe saat dihubungi, Minggu (4/9).
Sosok mayat bayi laki-laki tersebut ditemukan oleh ketua RT setempat, Sriyono. Dia langsung melaporkan penemuan jasad bayi ke petugas keamanan.
"Awalnya saya dapat laporan dari Hansip lingkungan, Pak Darto. Dia ke rumah, laporan ada pembuangan bayi. Saya langsung telepon Pak Rojudin Bhabinkamtibmas," kata Sriyono.
Lihat juga video 'Geger! Penemuan Bayi Laki-laki di Dekat Sungai di Lumajang':
(haf/haf)