Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melakukan analisis terkait gempa yang mengguncang Mamberamo Tengah, Papua, sebanyak empat kali. Gempa itu berkekuatan Magnitudo 5,9-6,2.
Plt Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono mengatakan gempa itu terjadi pada pukul 06.31-07.05 WIB, Sabtu (10/9/2022). Titik gempa terletak di koordinat 2,21 derajat Lintang Selatan (LS), 138,25 derajat Bujur Timur (BT), atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 8 km arah timur laut di kedalaman 19 km.
Baca juga: Papua Diguncang Gempa Bumi M 6,2 |
"Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, empat gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas sesar Anjak Mamberamo," kata Daryono dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (10/9).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Daryono mengatakan hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa keempat gempa bumi yang terjadi itu memiliki mekanisme pergerakan naik (thrust fault). Gempa ini terasa di daerah Mamberamo dan Jayapura. Gempa ini juga tidak berpotensi menimbulkan tsunami.
"Hingga saat ini belum ada laporan kerusakan sebagai dampak gempa," katanya.
Baca juga: Gempa M 5,1 Terjadi di Maluku Tenggara Barat |
BMKG mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Masyarakat juga disarankan untuk menghindari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa.
Simak video 'Papua Diguncang Gempa Bumi M 6,2':