Isu Kebocoran Surat Rahasia untuk Jokowi Ditepis Lembaga Telik Sandi

Isu Kebocoran Surat Rahasia untuk Jokowi Ditepis Lembaga Telik Sandi

Tim detikcom - detikNews
Sabtu, 10 Sep 2022 08:30 WIB
Ilustrasi perlindungan data digital
Ilustrasi. (Shutterstock)
Jakarta -

Tiga pekan terakhir Badan Intelijen Negara atau BIN diterpa isu kebocoran data. BIN pun membantah ada kebocoran data agen serta surat rahasia untuk Presiden Joko Widodo (Jokowi) bocor.

Berdasarkan catatan detikcom, Sabtu (10/9/2022), pertengahan Agustus lalu, BIN membantah kabar data agen intelijen bocor. Kini, lembaga telik sandi tersebut juga menepis kabar surat rahasia untuk Presiden Jokowi bocor.

1. Kabar Data Agen Intelijen Bocor

Jagat media sosial Twitter muncul sejumlah perbincangan terkait kabar bocornya data BIN. Perbincangan itu dimulai dari postingan seorang warganet berupa tangkapan layar (screenshot) di sebuah forum.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam screenshot tersebut ditampilkan akun bernama @stovian yang mengaku mempunyai database BIN. Dia mengaku memiliki 180 berkas atau dokumen BIN berisi laporan, strategi, hingga daftar nama agen alias mata-mata BIN.

Akun itu juga mengunggah screenshot lain berisi daftar nama BIN. Dia mengaku data tersebut diambil pada 2020.

ADVERTISEMENT

Juru bicara BIN, Wawan Hari Purwanto, menepis kabar data BIN bocor ke internet. Dia mengatakan kabar bocornya data BIN di medsos tersebut sebagai kabar bohong (hoax).

"Itu hoax. Data BIN aman-aman saja," kata Wawan saat dimintai konfirmasi, Senin (22/8).

Dia menegaskan tak ada data BIN yang bocor ke forum peretas seperti dalam postingan tersebut. "Data diri dan agen semua samaran. Jadi data BIN tidak bocor," katanya.

Apakah BIN akan berkoordinasi dengan kepolisian terkait penyebaran data hoax yang dilakukan di forum tersebut?

"Kita lihat nanti," ujarnya.

2. Isu Surat Rahasia untuk Jokowi Bocor

Warganet kembali ramai membahas isu data negara yang dibobol hacker hingga datanya diposting di sebuah forum internet. Kali ini, hacker mengklaim telah mempunyai surat-surat yang ditujukan ke Presiden Jokowi.

Kabar ini ramai dibahas di Twitter, salah satu akun Twitter memposting tangkapan layar dari sebuah forum internet. Dalam screenshot tersebut, ditampilkan akun bernama Bjorka yang mengklaim mempunyai surat dan dokumen untuk presiden dalam periode 2019-2021.

Lihat juga video 'Hacker Bjorka Beri Pesan Menohok untuk Kominfo':

[Gambas:Video 20detik]



Simak selengkapnya, di halaman selanjutnya:

Akun itu mengklaim dokumen yang dibobolnya itu termasuk koleksi surat-surat dari BIN yang berlabel rahasia.

"Transaction of Letters and Documents to the President of Indonesia 679K," demikian subjek postingan Bjorka di forum internet tersebut. Postingan itu dimuat pada hari ini, Jumat (9/9).

Juru bicara BIN, Wawan Hari Purwanto, menepis kabar dokumen atau surat-surat dari BIN untuk Presiden telah bocor. Dia menyatakan kabar dokumen BIN dibobol hingga diposting di forum internet tersebut sebagai kabar bohong.

"Hoax itu, dokumen BIN aman terkendali, terenkripsi secara berlapis, dan semua dokumen pakai samaran," kata Wawan kepada detikcom.

Dia mengatakan penanganan dokumen BIN dilakukan agar tetap aman. Dia menegaskan surat untuk presiden juga diberi pengaman khusus.

"Apalagi jika itu surat atau dokumen ke Presiden, selalu dilakukan melalui kripto (sandi) dan kripto setiap saat diubah. Jadi dokumen BIN ke Presiden tidak bocor," tegasnya.

Halaman 2 dari 2
(rfs/haf)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads