Budiman Sudjatmiko: Ratu Elizabeth Berhasil Jaga Martabat Inggris Pasca-PD

Budiman Sudjatmiko: Ratu Elizabeth Berhasil Jaga Martabat Inggris Pasca-PD

Andi Saputra - detikNews
Jumat, 09 Sep 2022 17:17 WIB
Budiman Sudjatmiko
Budiman Sudjatmiko bersama anaknya di halaman Buckingham Palace beberapa waktu lalu. (Dok. Pribadi)
Jakarta -

Politikus PDIP yang menyelesaikan S2 di Inggris, Budiman Sudjamtiko, menilai Ratu Elizabeth II memiliki pengaruh besar di dunia. Ratu Elizabeth II, yang meninggal pada usia 96 tahun, dinilai Budiman Sudjamtiko berhasil menjaga martabat Inggris pasca-Perang Dunia II.

"Ada adagium matahari tidak pernah terbenam di Britania Raya karena saking banyaknya koloni Inggris," kata Budiman Sudjamtiko saat berbincang dengan detikcom, Jumat (9/9/2022).

Budiman Sudjamtiko mengambil S2 Hubungan Internasional dari Cambridge dan S2 Ilmu Politik dari Universitas London. Menurutnya, adagium tersebut muncul karena saat itu koloni Inggris terbanyak yang tersebar di seluruh pelosok dunia. Dari Australia hingga Afrika, dari Amerika hingga Mesir.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Elizabeth II pulalah yang menyaksikan matahari terbenam di Britania Raya," ucap Budiman Sudjamtiko.

Sebab, Perang Dunia II membuat semuanya berubah. Satu persatu negara koloni Inggris memerdekakan diri. Salah satunya India.

ADVERTISEMENT

"Perang Dunia II mengakibatkan Inggris banyak kehilangan koloninya. Di situlah Perang Dunia II menjadi pukulan terakhir Inggris sebagai imperium terbesar di dunia," tutur Budiman Sudjamtiko.

Akan tetapi Ratu Elizabeth II bisa menyelamatkan muka Inggris dalam keruntuhan imperiumnya. Ratu Elizabeth naik takhta pada 6 Februari 1952 dan mulai melakukan sejumlah pekerjaan politik tidak mudah, yaitu tetap membawa pengaruh Inggris di dunia pasca-keruntuhan imperium Inggris.

"Ratu Elizabeth II bisa menjaga negara tersebut bergabung dalam persemakmuran. Membawa kekalahan imperium Inggris dalam 'khusnul khotimah'. Bermartabat, tidak kocar-kocir. Dan negara-negara persemakmuran itu tetap mempertahankan Beliau sebagai ratu. Seperti Kanada dan Australia," beber Budiman Sudjamtiko.

Dalam percaturan dunia, Ratu Elizabeth II juga selalu punya pengaruh di berbagai bidang. Pihak yang bersengketa dengan Inggris pasca Perang Dunia, tidak pernah ada yang berani menyinggung Ratu Elizabeth II.

"Hanya Perdana Menteri Inggris yang dipersoalkan," ujar Budiman Sudjamtiko.

Selain itu, pengaruh kuat lainnya membuat Ratu Elizabeth II setingkat di bawah Paus Vatikan. Banyak pemimpin dunia yang meminta restu Ratu Elizabeth II setelah meminta doa dari Paus Vatikan.

"Ratu Elizabeth II menjadi orang yang paling dihormati dunia selain Paus Vatikan," pungkas Budiman Sudjamtiko.

Sebagaimana diketahui, Ratu Elizabeth II meninggal pada Kamis (8/9) di Balmoral, Skotlandia. Sejumlah persiapan dilakukan untuk pemakaman bagi Ratu yang berkuasa selama 70 tahun itu.

Simak video 'Kenali Sejarah Kerajaan Inggris dan Penguasa Pertamanya':

[Gambas:Video 20detik]



(asp/dnu)



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads