Massa dari komunitas ojek online (ojol) menggelar demo menolak kenaikan harga BBM di Patung Kuda, Jakarta Pusat. Dalam demo itu, para ojol menggelar aksi teatrikal yang menampilkan seorang massa memakai kostum seperti berdarah-darah.
Pantauan detikcom di lokasi, Jumat (9/9/2022), terlihat salah satu massa aksi itu memakai pakaian yang sobek-sobek dan telah dilumuri cairan berwarna merah serupa darah. Dalam tubuh massa aksi tersebut juga ditempelkan jarum dan paku.
Sobat Bale City Roxy Mas, Jerry mengatakan atribut tersebut sebagai lambang pekerjaan ojol yang penuh dengan perjuangan. Menurutnya, atribut itu merupakan contoh rasa sakit yang dialami ojol.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Makna atribut ini karena kita kalau udah di luar rasa malu itu udah nggak ada apalagi semacam rasa sakit. Nih contoh kaya rasa sakit, kita bukan kaya pamer debus ini kan inspirasi dari kita sebagai kaya ojek online," kata Jerry.
Jerry menyebutkan kenaikan harga BBM sangat berdampak terhadap para ojol. Menurutnya, harga BBM saat ini tidak sebanding dengan harga argo ojek online.
"Apalagi kaya semacem sekarang kenaikan BBM. Bayangin aja satu liter Rp 10 ribu, terus dilihat dari argonya nggak sebanding sama penjemputan. Makanya kami berpenampilan kayak gini," ucapnya.
"Justru berpenampilan kaya seperti kehidupan kami darah-berdarah. Kita memang rapi, tapi kalau udah di luar kita tuh sampai kaya gini sampai berasa sakit tapi mereka kan nggak tahu semacam makna aplikator," sambungnya.
Diketahui, demo menolak kenaikan harga BBM di Jakarta hari ini masih berlanjut. Massa demo hari ini terpusat di 3 titik yakni di DPR, Patung Kuda, dan kantor LBH Menteng, Jakarta Pusat.
"Hari ini sesuai pemberitahuan ada beberapa kelompok elemen masyarakat yang akan menyampaikan aspirasinya terkait BBM ini di DPR, Patung Kuda, dan LBH, Menteng, Jakarta Pusat," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan kepada wartawan, Jumat (9/9).