Damkar Kota Depok menerima laporan penemuan ular di permukiman warga. Disebut warga perlu waspada menghadapi banyaknya ular yang bertelur pada musim ini.
Kabid Pengendalian Operasional Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Depok Welman Naipospos mengatakan biasanya ular berpindah ke rumah warga lantaran tempatnya yang tergenang.
"Kalau tempat mereka itu kan terlalu lembap. Biasanya ular di dekat saluran, sungai, tapi di sekitar situ. Kalau hujan kadang pindah dari rumah mereka," papar Welman saat dihubungi, Jumat (9/9/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Welman mengatakan, saat hujan, tempat persembunyian ular kerap tergenang. Mereka pun menyasar tempat yang lebih aman sekaligus mencari makan.
"Tapi waspadalah, kayaknya ini sudah memasuki musimnya. Mereka bertelur di sekitar permukiman kita, warga," ujarnya.
Menurut Welman, dalam kurun waktu tiga bulan, diperkirakan evakuasi ular di Depok sudah lebih dari 10. Damkar meminta masyarakat memperhatikan kebersihan.
"Pastikan rumah, pekarangan bersih. Kemudian selokan kita bersihkan, kemudian rumah jangan banyak tikus. Kotor kan. Banyak tikus itu memancing ular. Ular itu masuk ke tempat yang aman, cari makan, misal ada tikus, ayam," ucapnya.
Sanca 4 Meter Dievakuasi Damkar
Warga Jalan Bengkel, Gang Masjid RT 03 RW 08, Cisalak Pasar, Cimanggis, Depok, digegerkan oleh penemuan ular sanca. Ular sepanjang 4 meter tersebut ditemukan warga di saluran air.
Welman menyebut laporan masuk ke Damkar pada Jumat (9/9) pukul 05.10 WIB. Lima personel Damkar dari UPT Cimanggis dikerahkan ke lokasi.
"Evakuasi ular sanca hampir 4 meter. Satu unit komando dari UPT Cimanggis ke lokasi," ujar Welman.
Disebut Welman, ular tersebut masuk ke saluran air dekat rumah warga. Evakuasi divalidasi langsung oleh ketua RT setempat.
Lihat juga video 'Petugas Evakuasi Ular Piton Sepanjang 4,5 Meter di Jaktim':