Bejat! Pimpinan Panti Asuhan di Kalbar Perkosa dan Cabuli 11 Anak Asuh

Bejat! Pimpinan Panti Asuhan di Kalbar Perkosa dan Cabuli 11 Anak Asuh

Muhammad Budi Kurniawan - detikNews
Jumat, 09 Sep 2022 11:04 WIB
Illustrator 10 with Transparencies. Tight vector background illustration of a stop sign with the graffiti word
Foto: Ilustrasi setop kekerasan seksual. (iStock)
Ketapang -

Pimpinan yayasan panti asuhan berinisial IS (41) di Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat (Kalbar) ditangkap polisi atas aksi pemerkosaan dan pencabulan terhadap 11 anak asuhnya. Seluruh korban disebut masih di bawah umur.

"Pelaku hampir 2 tahun melakukan persetubuhan dan pencabulan, dengan 7 anak asuh yang disetubuhi serta 4 lainnya hanya diraba dan peluk saja sehingga total 11 korban," ujar Kapolres Ketapang AKBP Yani Permana, seperti dilansir detikSulsel, Kamis (8/9/2022).

AKBP Yani mengatakan aksi IS terjadi sejak 2021 lalu di Yayasan Panti Asuhan miliknya di Kecamatan Delta Pawan Ketapang, Kalbar. Perbuatannya terungkap setelah salah satu korban inisial MF (13) melapor ke Polres Ketapang pada Senin (5/9).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Korban ini adalah seorang anak asuh di yayasan panti asuhan yang dipimpin oleh pelaku. Sementara modus pelaku menurut pengakuannya, adalah memanggil korban ke ruang kerja pribadi pelaku, dan di ruang kerjanya pelaku melancarkan perbuatannya dengan cara merayu korban untuk melakukan persetubuhan dan pencabulan terhadap korban," terangnya.

Usai menerima laporan, polisi kemudian melakukan penangkapan terhadap IS di yayasan miliknya. Dari tangan IS pelaku mengamankan sejumlah barang bukti.

ADVERTISEMENT

"Dari tangan pelaku kita amankan pakaian korban, pakaian pelaku, dan handphone milik pelaku," ujarnya.

Baca selengkapnya di sini

Simak juga 'Rekonstruksi Awal Kasus Guru Agama Cabuli Siswi SMP di Batang':

[Gambas:Video 20detik]



(idh/idh)



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads