Satu unit rumah di Sepatan, Kabupaten Tangerang, terbakar pada Rabu (7/9) malam hingga mengakibatkan satu penghuninya tewas. Penghuni rumah tewas karena tidak bisa menyelamatkan diri.
Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Tangerang Abdul Munir saat dimintai konfirmasi mengatakan kebakaran tersebut pada Rabu (7/9/2022) pukul 22.53 WIB. Korban merupakan penghuni rumah bernama Durasman (50), laki-laki.
"Kebakaran rumah tinggal, satu orang meninggal dunia," katanya kepada wartawan, Kamis (8/9/2022).
Munir mengungkapkan korban meninggal dunia karena tidak dapat menyelamatkan diri. Hal ini dikarenakan korban menderita penyakit saraf kejepit.
"Menurut informasi, sebelum kebakaran terjadi, kondisi korban memang mempunyai riwayat penyakit saraf kejepit, sehingga sulit menyelamatkan diri," tambahnya.
Ia menyebut saat ini penyebab kebakaran masih dicari tahu oleh pihak kepolisian. Tetapi, menurutnya, yang pasti api sudah padam.
"Penyebab kebakaran belum diketahui, masih dalam penyelidikan Polsek Sepatan. Kondisinya sudah padam," ucapnya.
Munir menjelaskan korban tinggal di rumah tersebut seorang diri. Ia mengaku laporan yang diterima pihaknya telat.
"Iya, seorang diri. Istri dan anaknya tinggal terpisah. Pada saat tim kami Pos Sepatan tiba di TKP, api sudah padam. Warga bergotong royong memadamkan api. Laporan masuk telat ke pos Damkar Sepatan," ungkapnya.
Meski begitu, menurutnya, tim damkar dari Pos Sepatan tetap melakukan pengecekan TKP memastikan api tidak merambat. Kebakaran ini terjadi dari ruang tengah.
"Terima laporan pukul 22.53 WIB dari warga, kebakaran mulai kurang lebih pukul 22.00 WIB. Kebakaran ruang tengah," pungkasnya.
(yld/yld)