.webp)
Plafon Masjid Tanjak di kawasan Bandara Hang Nadhiem Kota Batam, Kepulauan Riau (Kepri), ambruk pada Kamis (8/9/2022) pagi. Penyebabnya belum diketahui.
Dari video yang diterima detikSumut, terlihat plafon Masjid Tanwirun Naja itu ambruk. Plafon masjid yang dikenal dengan Masjid Tanjak di kawasan bandara itu rontok dan viral.
Ps Kanit Reskrim Polsek Bandara Aiptu Hendri Simanjuntak membenarkan atap plafon masjid ambruk. Plafon rontok sekitar pukul 09.00 WIB.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Benar, kejadian tadi sekitar pukul 09.00 WIB. Saat ini kami masih di lokasi," ucap Simanjuntak, seperti dilansir detikSumut, Kamis (8/9).
Hendri mengaku hampir seluruh plafon rontok jatuh ke lantai. Namun penyebab masih belum diketahui.
"Penyebab belum tahu. Tim kami masih bekerja karena baru betul kejadiannya," kata Hendri.
Dilansir Antara, Kepala Badan Pengusahaan (BP) Batam Muhammad Rudi meminta pertanggungjawaban dari kontraktor terkait robohnya plafon Masjid Tanwirun Naja atau Masjid Tanjak.
"Saya sudah mendapat laporannya dan saya akan cari kontraktornya. Saya akan minta pertanggungjawaban," katanya di Kota Batam, Kepulauan Riau, Kamis (7/9).
Rudi juga sudah meminta Satuan Pemeriksa Intern (SPI) memeriksa keseluruhan bangunan Masjid Tanjak untuk mengetahui penyebab plafon roboh. "Kenapa bisa roboh? Apakah karena hujan lalu dia lapuk, atau besinya yang tidak kuat. Nanti itu akan dilaporkan ke saya," katanya.
Kepala Biro Humas, Promosi, dan Protokol BP Batam Ariastuty Sirait mengatakan bahwa Masjid Tanjak ditutup untuk umum selama pelaksanaan perbaikan kerusakan bangunan masjid.
"Ini masih tanggung jawab dari kontraktor, karena masih dalam masa pemeliharaan," kata dia.
Dia mengemukakan kemungkinan plafon Masjid Tanjak roboh karena menjadi lembab dan rapuh akibat hujan yang mengguyur Kota Batam.
Baca selengkapnya di sini.
(idh/imk)
