Anies dan Ganjar Bisa Maju Sebagai Capres atau Keduanya Berpasangan

Blak-blakan Ketum Nasdem Surya Paloh

Anies dan Ganjar Bisa Maju Sebagai Capres atau Keduanya Berpasangan

Syailendra Hafiz Wiratama - detikNews
Kamis, 08 Sep 2022 06:35 WIB
Jakarta - Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh mengatakan dalam waktu yang tidak terlalu lama Nasdem akan mencapai kesepakatan dengan beberapa partai untuk berkoalisi menghadapi Pilpres 2024. Jumlah gabungan partai itu disebut Surya Paloh sudah lebih dari syarat presidential threshold yang ditetapkan untuk mengusung pasangan capres dan cawapres.

"Saya pikir sebelum akhir tahun ini (kesepakatan koalisi), termasuk juga calon (capres). Karena kalau tidak untuk apa kita deklarasikan karena bagi Nasdem mempersiapkan diri dari awal lebih baik kalau dia memang ingin mencalonkan itu dari apa yang bisa disepakati bersama dengan kawan kawan dari koalisi. Tidak perlu dia harus menunda lebih jauh sampai tahun depan," kata Surya Paloh dalam program Blak-blakan detikcom.

Seperti yang sudah diprediksi sebelumnya, Nasdem kemungkinan besar akan berkoalisi dengan Partai Demokrat (PD) dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Gabungan suara ketiga partai tersebut sudah melebihi ambang batas syarat pencalonan presiden. Nasdem dalam Pemilu 2019 memperoleh 9,05 persen suara, PD mendapat 7,77 persen, dan PKS meraih 8,21 persen.

Dengan kesepakatan koalisi tersebut Surya Paloh menambahkan, pasangan capres-cawapres di 2024 bisa tiga atau empat pasangan.

"Saya pikir realitasnya dalam proyeksi saya sederhana saja probabilitynya ada dua kemungkinan, tiga pasangan itu kemungkinan pertama yang kedua empat pasangan. Saya tidak melihat kalau Probabilitynya dua pasangan," jelasnya.

Surya Paloh juga menjelaskan, terkait isu yang beredar terkait sebuah upaya untuk menjegal salah satu kandidat capres sehingga hanya ada dua pasangan calon sulit terjadi.

"Seperti saya katakan tadi ada tiga pasangan tidak tertutup kemungkinan Probability empat pasang ini cukup menarik untuk dicermati jadi jauh dari Pemahaman saya dengan perjalanan apa yang saya pahami di dunia politik untuk menghadapi proyeksi Pemilu 2024 nanti hanya terdiri dari dua pasang, termasuk upaya political Engineering apapun yang akan dilakukan rasanya sulit itu," terang Surya Paloh.

Ada pun secara hitungan sederhana jumlah capres yang akan diusung, Surya Paloh menyebut PDIP dianggap sudah punya tiket untuk mengusung capres begitu juga Prabowo dengan Gerindra yang sudah menggandeng PKB.

"Sederhana saja saya pikir, saudara kita dari keluarga besar PDIP mereka memenuhi syarat presidential threshold tidak tergantung kepada partai mana pun sehingga di situ sudah ada satu pasang. Satu lagi Mas Prabowo dengan Gerindra ya kan apalagi dengan bersama dengan kawan PKB itu satu pasangan lagi. Terus apa Mas Ganjar tidak maju dan apakah Mas Anis tidak maju? Diantara dua ini (Anis Baswedan dan Ganjar Pranowo) bisa dua-duanya maju bisa dua menjadi satu," Ungkapnya.

Sebelumnya dalam Rakernas Nasdem yang berlangsung di Jakarta Convention Center (JCC), 17 Juni 2022, mengusulkan tiga nama bakal capres yakni Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa. Dari tiga nama tersebut Surya Paloh selaku Ketua Umum Nasdem akan mengerucutkan menjadi satu nama untuk diusung sebagai capres definitif. (ddg/fuf)

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads