Gelar Diskusi Kebangsaan, KSAD Tekankan Persatuan dan Kesatuan Indonesia

Gelar Diskusi Kebangsaan, KSAD Tekankan Persatuan dan Kesatuan Indonesia

Wildan Noviansah - detikNews
Rabu, 07 Sep 2022 20:21 WIB
TNI Angkatan Darat menggelar acara bincang-bincang Kebangsaan
TNI Angkatan Darat menggelar acara bincang-bincang kebangsaan. (Wildan/detikcom)
Jakarta -

TNI Angkatan Darat menggelar acara bincang-bincang Kebangsaan dalam Rangka Penyelenggaraan Komsos dan Komnas Tingkat Pusat. Acara digelar di Mabes AD, Jakarta Pusat, hari ini.

Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Dudung Abdurachman menyebut acara tersebut dilaksanakan untuk memberikan motivasi dan penanaman karakter untuk mempertahankan negara.

"Tujuan acara ini untuk memberikan motivasi dan penanaman karakter kepada komponen bangsa yang inovatif dan berwawasan kebangsaan untuk kepentingan pertahanan negara, mengatasi kesulitan rakyat dan kemajuan Bangsa Indonesia di masa mendatang," kata Dudung di Mabes AD, Jakarta Pusat, Rabu (7/9/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain itu, Dudung mengatakan acara ini dilaksanakan untuk meningkatkan tali silaturahmi antara TNI AD dan masyarakat. Seperti diketahui, dalam acara ini turut hadir berbagai kalangan masyarakat, mulai dari tokoh agama hingga tokoh masyarakat dan mahasiswa.

"Kegiatan ini juga untuk memelihara dan meningkatkan tali silaturahmi antara TNI Angkatan Darat dengan segenap komponen bangsa dalam rangka mewujudkan kemanunggalan TNI dan Rakyat," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Dudung berharap, dengan dilaksanakannya acara tersebut bisa mengaktualisasikan nilai kebangsaan dalam kehidupan masyarakat ke depannya.

"Harapannya ke depan, kita semua dapat mengambil peranan untuk mengaktualisasikan nilai-nilai kebangsaan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara sehingga persatuan dan kesatuan seluruh komponen bangsa semakin kuat untuk menghadapi segala bentuk ancaman terhadap integrasi bangsa, baik yang berasal dari dalam maupun dari luar," jelasnya.

Selaras dengan Dudung, dalam kesempatan yang sama, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mengatakan semakin banyak masyarakat yang menolak polarisasi kian baik bangsa Indonesia ke depannya.

"Jadi saya kira ini kegiatan yang cocok, positif dan syukur kalau kelompok-kelompok masyarakat yang lain mau melaksanakan hal yang sama. Itu akan makin baik, semakin kita kampanyekan bahwa kita menolak polarisasi masyarakat, karena perbedaan pilihan atau latar belakang apapun itu semakin baik buat bangsa ini," kata Yaqut di lokasi.

(dwia/dwia)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads