Brankas berisi uang Rp 800 juta di rumah selebgram Dara Arafah di Tanjung Priok, Jakarta Utara, raib dibawa kabur asisten rumah tangga (ART) bernama Mursidah (52). Mursidah merusak kamera CCTV di rumah Dara Arafah, diduga untuk menghilangkan jejaknya.
"Kan CCTV di kamarnya korban dirusak tuh, dicabut, sama yang di teras," kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Utara AKBP Febri Isman Jaya saat dihubungi, Rabu (7/9/2022).
Peristiwa pencurian itu terjadi pada Minggu (4/9). Dara Arafah lalu melaporkan pencurian brankas itu ke Polres Metro Jakarta Utara.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Febri, ART diduga telah merencanakan pencurian brankas milik selebgram Dara Arafah. Pasalnya, CCTV di kediaman Dara Arafah dirusak ketika pelaku melakukan aksi pencuriannya.
"Jadi memang dia sudah tahu ada CCTV-nya, dicabutlah semuanya. Karena memang di dalam itu cuman ada dua CCTV di kamar korban sama di teras," ujar Febri.
Polisi masih menyelidiki kasus pencurian brankas di rumah Dara Arafah tersebut. Polisi tengah mengumpulkan rekaman CCTV di sekitar lokasi untuk mengungkap jejak pelaku.
"Kita sementara minta bantuan CCTV yang di rumah tetangga," jelas Febri.
Baca selengkapnya di halaman selanjutnya.
Brankas Berisi Rp 800 Juta
Polisi pun turut mengungkap isi brankas Dara Arafah yang dicuri pelaku. Brankas tersebut berisi uang ratusan juta rupiah.
"Sementara informasi dari korban hanya uang cash saja kurang lebih Rp 700 sampai 800 (juta)," ucap Febri.
Febri mengatakan pihaknya masih melakukan penyelidikan. Tiga orang saksi mulai dari Dara Arafah hingga orang tua dan adiknya telah diambil keterangan.
"Sekarang masih dalam lidik (penyelidikan) anggota sudah di lapangan lagi kami cari informasinya," tutur Febri.
Kabar pencurian brankas itu juga diunggah Dara Arafah di akun Instagam pribadinya. Dara Arafah memperlihatkan suasana kamarnya, terdengar dirinya menangis sesenggukan.
"Ya Allah brankas aku dibawa kabur sama ART aku lemes banget," tulis Dara Arafah dalam unggahan Instagram Story yang dia unggah kemarin.
Diduga ART Dara Arafah sudah merencanakan aksi kejahatannya itu. Dara Arafah menyebut ART-nya yang berusia 52 tahun itu sudah mematikan CCTV di rumahnya. Dara Arafah juga me-mention Polda Metro Jaya.
"CCTV kamar dimatiin sama dia ya Allah semoga pelaku bisa ketemu @poldametrojaya," tulisnya memperlihatkan rekaman CCTV di kamarnya mati.