Polresta Bogor Kota sampai saat ini masih mencari keberadaan D, penumpang pria yang menyingkap jilbab petugas PT KAI di Stasiun Paledang. Polisi bahkan sempat mendatangi kediaman pelaku di Bandung, namun tidak berhasil menemukan pelaku.
"Setelah kita cek yang bersangkutan ke alamat yang ada, ternyata di sana sudah tidak ada, yang bersangkutan ternyata sudah 4 tahun tidak tinggal di sana," kata Kasat Reskrim Polresta Bogor Kota Kompol Dhoni Erwanto, Rabu (7/9/2022).
Dhoni menyebutkan upaya penyelidikan terhadap kasus penumpang singkap jilbab petugas PT KAI sudah dilakukan secara maksimal. Polisi juga mengaku sudah mendatangi beberapa lokasi yang diduga ditempati pelaku.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita sudah dalam proses penyelidikan maksimal, jadi saat ini sedang rutin melakukan pemeriksaan di beberapa tempat (yang diindikasikan keberadaan pelaku)," kata Dhoni.
Dhoni menyebut saat ini masih menelusuri pelaku berdasarkan kartu identitasnya. Ia mengaku belum mengetahui secara pasti terkait sosok pelaku penyingkap jilbab petugas PT KAI di Stasiun Paledang itu.
"Soal pelaku ini kita tidak punya petunjuk lain. Tidak ada atau punya ciri-ciri khusus juga (ciri spesifik). Karena dalam penyelidikan ini kita hanya berpatokan dengan kartu identitas," tuturnya.
Sebelumnya, polisi telah mengirimkan surat panggilan kepada terduga pelaku. Namun, dua kali panggilan polisi, pelaku tidak datang sehingga polisi berinisiatif mendatangi rumahnya di Bandung, Jawa Barat.
Namun, menurut Dhoni, rencana petugas datang ke kediaman terlapor D di Bandung, Jawa Barat, bukan untuk melakukan upaya jemput paksa. Dhoni menyebutkan, kediaman terlapor sesuai dengan alamat di kartu identitasnya berada di Bandung, Jawa Barat.
"Bukan (jemput paksa), kan kami masih melakukan proses penyelidikan ya, jadi kami belum melakukan upaya paksa. Kami akan mendalami keterangan apabila kami sudah bisa berhasil melakukan pemeriksaan awal," ucap Dhoni.
Kasus perbuatan tak menyenangkan ini dialami petugas KA di Stasiun Paledang, Kota Bogor, beberapa waktu lalu. Pelaku menyingkap jilbab korban lantaran ditolak naik KA karena belum vaksin.