KSAD: Ada yang Ganggu Soliditas TNI, Jangan Sampai Seperti G30S PKI

KSAD: Ada yang Ganggu Soliditas TNI, Jangan Sampai Seperti G30S PKI

Wildan Noviansah - detikNews
Rabu, 07 Sep 2022 12:21 WIB
Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman meluncurkan buku biografi. Buku tersebut berjudul Loper Koran Jadi Jenderal.
KSAD Jenderal Dudung Abdurachman (Rifkianto Nugroho/detikcom)
Jakarta -

Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Dudung Abdurachman mengingatkan kepada seluruh jajaran untuk waspada terhadap pihak yang mencoba mengganggu internal TNI. Ia berpesan jangan sampai terjadi peristiwa seperti G30SPKI (Gerakan 30 September Partai Komunis Indonesia).

"Saat saudara kita polisi dalam kondisi seperti ini, ada yang coba-coba mengganggu persatuan dan kesatuan soliditas TNI. Kalau TNI pun kemudian ada yang kemudian mencoba mengganggu, jangan sampai terjadi seperti G30S PKI," kata Dudung dalam acara Bincang Kebangsaan dalam rangka Penyelenggaraan Komsos dan Komnas Tingkat Pusat di Mabes AD, Jakarta Pusat, Rabu (7/9/2022).

Dudung menekankan TNI tetap solid. Dudung meminta jajarannya tetap waspada terhadap upaya-upaya pihak tertentu mengganggu soliditas TNI.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"TNI Angkatan Darat, pada umumnya TNI, tetap solid. Saya perintahkan kepada seluruh jajaran, waspada. Pihak-pihak tertentu yang mencoba mengganggu soliditas TNI, jangan main-main, kita akan hadapi bersama," pungkasnya.

Seperti diketahui, isu keretakan hubungan antara Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa dan Jenderal Dudung Abdurachman mencuat saat rapat di DPR RI. Jenderal Andika saat itu menghadiri rapat dengan didampingi KSAL Laksamana Yudo Margono dan KSAU Marsekal Fadjar Prasetyo, sementara Dudung tak hadir dan mengirimkan wakilnya.

ADVERTISEMENT

Anggota Komisi I DPR RI F-PDIP Effendi Simbolon menanyakan kabar hubungan Andika dengan Dudung yang diisukan kurang harmonis. Effendi menyebut ada isu anak Dudung gagal mengikuti seleksi Akademi Militer (Akmil).

"Ini semua menjadi rahasia umum, Pak, rahasia umum, Jenderal Andika. Di mana ada Jenderal Andika, tidak ada KSAD. Jenderal Andika membuat Super Garuda Shield, tidak ada KSAD di situ," kata Effendi pada Senin, 5 September kemarin.

Simak Video 'Kala Legislator Soroti Panglima-KSAD Tak Harmonis dan Egois':

[Gambas:Video 20detik]



(aud/aud)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads