.webp)
Kemacetan parah sempat terjadi di Jalan Raya Bekasi arah Cakung, Jakarta Timur, tadi pagi. Kemacetan parah terjadi imbas proyek pengecoran jalan di lokasi.
"Jadi itu kan ada proyek Bina Marga, nah sama mereka ada perapian jalan. Jadi untuk proses pengecoran ini dibongkar dikasih kawat biar kuat dan dicor. Ada 50 meter," kata Kanit Lantas Polsek Cakung AKP Eko saat dihubungi, Rabu (7/9/2022).
Eko mengatakan pengecoran jalan di lokasi tersebut dilakukan pada Selasa (6/9) malam. Imbasnya hanya ada satu jalur di Jalan Raya Bekasi yang bisa dilalui pengendara.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kemacetan diakibatkan adanya pengecoran beton sepanjang 50 meter. Lajur yang bisa dipakai hanya satu lajur. Yang awalnya dua lajur jadi satu lajur," tutur Eko.
 Kemacetan di Cakung padi tadi. (Dok. Istimewa) |
Menurut Eko, titik kemacetan berada di Jalan Raya Bekasi, tepatnya di lampu merah arah Cilincing. Dia menyebut kemacetan pagi tadi terjadi sekitar pukul 06.30 WIB hingga 09.00 WIB.
"Kepadatan pagi banyak yang berangkat kerja, berangkat sekolah. Berhubung ini hari kerja volume kendaraan jadi lebih banyak dibanding hari Sabtu dan Minggu," katanya.
Eko mengatakan arus lalu lintas berangsur normal sekitar pukul 08.30 WIB. Saat itu pihak kepolisian akhirnya mengizinkan pengendara untuk melintas di jalur yang tadi malam dilakukan pengecoran.
Arus lalu lintas di Jalan Raya Bekasi arah Cakung saat ini pun telah kembali lancar. Dua lajur jalan di lokasi saat ini kembali bisa digunakan oleh masyarakat.
"Jam 08.30 WIB jalan yang dicor tadi malam saya buka. Jam 09.00 WIB sampai sekarang lalin sudah mulai normal kembali," pungkas Eko.
Dikeluhkan Pengendara
Seorang pengendara bernama Galih mengatakan kemacetan itu terjadi sekitar pukul 07.00 WIB. Kemacetan terjadi karena adanya pengecoran jalan.
"Sedang ada pengecoran jalan setelah markas TNI AD. Dari 4 jalur hanya 1 jalur yang bisa dilewati," ujar Galih ketika dihubungi detikcom.
Galih mengatakan kepadatan itu terjadi dari jalur Pulogadung ke Cakung, tepatnya persis di depan markas TNI AD.
 Kemacetan di Cakung padi tadi. (Dok. Istimewa) |
"Sangat padat dan jarak tempuh 1 km selama 40 menit," terang Galih.
Pengendara motor lainnya, Erwin, menyebut kepadatan terjadi dari Banjir Kanal Timur (BKT) lalu stuck di putaran balik Metland Ujung Menteng hingga perempatan kolong jalan Tol Cakung. Puncaknya, kemacetan parah terjadi di pertemuan Jalan Raya Bekasi, Jalan Raya Cilincing, dan jalan pinggir tol arah Terminal Pulogebang.
"Kemacetan diperparah oleh pengendara motor yang lawan arah sehingga terjadi penumpukan kendaraan di 2 titik, yaitu lampu merah Grand Cakung dan perempatan kolong Jalan Tol Cakung arah gerbang Tol Cakung," tutur Erwin.
Pengendara motor lain, Ulin, juga terjebak kemacetan. Ia terkena macet di bawah flyover Cakung. Ia menyebut kemacetan terjadi baik yang ke arah Jakarta maupun ke arah Bekasi.
"Dua puluh menit nggak gerak," keluh Ulin.
Sependapat dengan Galih, pengendara motor bernama Ayub juga menyebut kemacetan terjadi karena ada proyek pengecoran jalan.
"Ada proyek pengecoran di busway Cakung-Cilincing sepertinya," tutur Ayub.
"Padat banget lebih dari biasanya," lanjutnya.
Simak juga 'Siap-siap Payung! Banyak Kota Berpotensi Diguyur Hujan, Cek Infonya di Sini!':
(isa/mei)
