Luhut dan Tito Tinjau PLTSa Merah Putih hingga RDF Plant di TPST Bantargebang

Luhut dan Tito Tinjau PLTSa Merah Putih hingga RDF Plant di TPST Bantargebang

Tiara Aliya Azzahra - detikNews
Rabu, 07 Sep 2022 10:34 WIB
Dok. Humas Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta
Foto: Dok. Humas Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta
Jakarta -

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi RI Luhut Binsar Panjaitan bersama Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian menyambangi TPST Bantargebang di Bekasi, Jawa Barat. Keduanya meninjau Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa) Merah Putih hingga proyek refuse derived fuel (RDF) plant yang berada di lokasi tersebut.

Kunjungan itu dilakukan Selasa (6/9) kemarin. Kunjungan itu juga dihadiri oleh Menteri Kerja Sama Pembangunan Denmark Flemming MΓΈller Mortensen bersama Duta Besar Denmark untuk Indonesia Lars Bo Larson.

Sedangkan pejabat Pemprov DKI yang mendampingi kunjungan adalah Sekretaris Daerah DKI Jakarta Marullah Matali, Asisten Pembangunan Setda DKI Jakarta Afan Adriansyah Idris, dan Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta Asep Kuswanto.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kepala Dinas LH DKI Jakarta Asep Kuswanto mengatakan kunjungan ke TPST Bantargebang ini dalam rangka ingin melihat langsung progres dari pembangunan RDF plant dan landfill mining.

"Denmark salah satu negara yang memiliki pengolahan terbaik di dunia. Semua fasilitas mereka punya, khususnya RDF, insinerator, kemudian pemilahannya di sana juga sudah bagus. Dengan kondisi ini, diharapkan mereka juga tertarik untuk investasi di Indonesia," kata Asep dalam keterangannya, Rabu (7/9/2022).

ADVERTISEMENT

Asep memandang dibangunnya fasilitas ini bertujuan mengatasi permasalahan lingkungan di Jakarta. Karena itu, dia menyebut keberhasilan Jakarta dalam mengelola sampah dengan teknologi ramah lingkungan ini akan disampaikan dalam KTT G20 mendatang.

"Mudah-mudahan ini bisa menjadi show off-nya Jakarta di G20 nanti. Kita berharap ke depannya ada kerja sama pemerintah G2G antara pemerintah Indonesia dan pemerintah Denmark, dan kita berharap nanti Denmark bisa bantu Jakarta dalam hal pengelolaan sampah," ujar Asep.

Asisten Pembangunan Setda DKI Jakarta Afan Adriansyah Idris mengatakan RDF plant dan landfill mining tersebut akan mengolah sampah dari Jakarta dengan rincian sampah lama sebesar 1.000 ton per hari dan sampah baru 1.000 ton per hari, serta menghasilkan produk bernilai guna, yaitu refuse derived fuel (RDF) yang selanjutnya akan dimanfaatkan oleh industri semen sebagai bahan bakar pengganti batu bara.

"Ini kemungkinan bisa menjadi role model untuk daerah lain. Tidak ada RDF-landfill mining yang punya kapasitas sebesar ini. Ini akan jadi suatu bahan diskusi di dalam G20 sebagai salah satu contoh keberhasilan," jelas Afan.

Diketahui, TPST Bantargebang, yang berdiri pada 1985, merupakan tempat pengolahan akhir sampah penduduk DKI Jakarta. Setiap hari ada lebih dari 7.500 ton sampah dibuang ke lokasi tersebut.

Di sisi lain, Pemprov DKI Jakarta memproyeksikan umur tempat sampah ini mendekati masa akhir. Namun berbagai upaya dilakukan dalam tajuk Kegiatan Strategis Daerah (KSD) Optimalisasi TPST Bantargebang untuk memperpanjang masa manfaatnya.

Di antaranya, di TPST Bantargebang telah berdiri Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa) Merah Putih. Sebuah pembangkit listrik karya anak bangsa kolaborasi BRIN dan Pemprov DKI Jakarta. PLTSa ini mengusung teknologi proses termal yang dapat memusnahkan sampah secara cepat, signifikan, dan ramah lingkungan serta memiliki manfaat lain dari hasil treatment-nya, yaitu listrik.

Di sana pun sedang dibangun RDF plant, yaitu pabrik bahan bakar turunan dari sampah lama yang ditambang dari gunungan landfill sampah. Kapasitasnya 2.200 ton sampah per hari. Nilai kalori RDF ini setara dengan batu bara muda dan dapat menjadi bahan bakar alternatif.

Simak juga 'Kala BPPT Akan Gandeng Pemprov DKI Bangun PLTSa Bantargebang':

[Gambas:Video 20detik]



(taa/idn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads